Di hari minggu ceria, Aiba dan Sho sedang bersantai-santai di kamar Aiba.
Ketiga member lain kemana? Yah, mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Nino pergi warnet, Ohno pergi ke empang om-nya buat mancing, dan Jun sendiri sedang pergi berwisata kuliner bersama teman SMP-nya dulu.
Aiba sibuk membaca majalah anime di tangannya, sedangkan Sho sedang sibuk menonton acara tv di tv kamarnya Aiba.
"Ba," panggil Sho pada Aiba.
"Hm?" jawab Aiba tak mengalihkan pandangannya dari majalah yang ia baca.
"Lu gak niat keluar, yak? Kemana kek, gak bosen apa?"
"Nggak, tuh."
"Aelah, Ba..." Sho melanjutkan menontonnya.
"Emang napa?" tanya Aiba.
"Nggak. Yah... cuma nanya aja, bosen gak lu?"
"Kemarin gw habisin duit gw buat beli komik dragon ball. Dan sekarang gw K-E-R-E." ucap Aiba sembari tertawa kecil.
Sho menghempaskan tubuhnya ke sandaran sofa dengan keras.
"Hemat dikit, napa sih? Bisa-bisa lu jadi kayak Nino." ucap Sho mengingatkan.
"Iya atuh. Yang penting w gak separah Nino. W juga kerja keras kok, biar bisa dapat duit plus nafkahin binatang-binatang dan keluarga gw."
"Bukan itu masalahnya, lu tau gak sekarang bulan berapa?" tanya Sho.
"Umm..." Aiba berpikir sembari menutup majalahnya sebentar. "Bulan 4?"
Sho melihat kalender yang ditaruh di dekat televisi Aiba.
"Tuh tau. Dan..."
"Dan?" tanya Aiba bingung.
"Ish...Aiba... bentar lagi ramadhan, lu gak nyadar banget sih." ucap Sho sembari menaruh kembali kalender Aiba di tempat semula.
Aiba terperanjat kaget. "Astagfirullah! Seriusan lu?"
"Iye! Napa sih? Kaget bener." tanya Sho.
"Gw mesti buru-buru buatin sesuatu buat emak, bapak ma si bocah."
"Bocah?"
"Adek gw."
"Lu mau ngapain?"
"Yah, ngasih oleh-oleh buat ramadhan kek, apa kek." ucap Aiba.
"Serius bener sih, elu."
"Ya harus. Btw, lu tau dari mana kalau tau-tau udah mau ramadhan aja?" tanya Aiba.
Sho mengambil remote dan mengganti channel tv yang saat ini ia nonton menjadi channel tv lainnya.
Mata Aiba terbelalak, melihat apa yang ada di televisi.
"T-ti-tidak m-mungkin." ucap Aiba terbata-bata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arashi's house
Fiksi PenggemarOhno, Nino, Aiba, Jun dan Sho akhirnya memilih untuk tinggal seatap dikarenakan alasan yang sangat lah berfaedah. Akankah mereka bisa menjalani kehidupan dengan sehat wal afiat? Tanpa ada keslahan teknis??
