"Sehunnie~" Rengek seorang namja cantik bermata rusa pada namja tampan nan pucat di hadapannya.
"Tidak lagi Lu" Namja tampan bernama Oh Sehun itu menimpali. Raut wajahnya terlihat datar dan terkesan cuek membuat namjachingunya itu mengerucutkan bibirnya sebagai aksi merajuk.
"Kita baru mencoba dua kali dan aku ingin mencobanya lagi Sehunie~" Lagi-lagi namja itu -Luhan- mencoba untuk membujuk namja yang berstatus sebagai kekasihnya tersebut.
"Lalu kau ingin aku menamanimu menaiki wahana menyeramkan itu untuk ketiga kalinya ?" Tanya Sehun sembari menaikkan sebelah alisnya. "Tidak lu. Sekali aku bilang tidak jawabannya tetap tidak" Tekan namja itu lagi.
Luhan menghentakkan kakinya kesal lalu pergi meninggalkan kekasihnya sambil bersidekap. Sedangkan Sehun di belakangnya hanya memutar bola matanya malas.
Selalu merajuk jika keinginannya tidak dipenuhi. Batinnya lalu pergi ikut menyusul namja cantiknya.
"Luu..." Panggilnya datar.
Diabaikan. Sehun menghela nafasnya.
"Luhannie" Panggilnya lagi dengan nada yang sedikit lembut berharap kekasih cantiknya itu mau menjawab atau setidaknya menoleh kearahnya.
Lagi. Ia di abaikan.
"Baby deer~"
Cukup sudah.
"YAK LUHAN!!" Teriaknya keras mengabaikan tatapan aneh dari para pengunjung taman hiburan tersebut.
Jujur saja ia sudah pening tadi karena dua kali menaiki wahana komedi putar itu dan kini ia di tambah pusing lagi oleh kelakuan Luhan. Oh sungguh jika namja cantik itu bukan kekasihnya mungkin ia sudah menculik namja itu lalu melemparkanya kedalam bikin bottom. Ia bisa emosi lama-lama menghadapi tingah Luhan yang kekanak-kanakkan. Padahal umurnya satu tahun lebih tua darinya.
"Sehunnie jahat, Luhan benci" Ucap namja itu masih mempertahankan posisi bibirnya yang mengerucut dan tangan yang bersidekap, ia menatap tajam pemuda di depannya dengan bota mata yang sedikit berkaca-kaca.
Sehun menghela nafasnya, ia jadi tidak tega menolak permintaan kekasih mungilnya. Mencoba sekali lagi mungkin tak apa pikirnya.
"Baiklah tapi kau harus berjanji ini adalah yang terakhir, arraseo ?"
Luhan menganggukkan kepalanya dengan cepat membuat sehun mencubit pipi putih namja itu dengan gemas.
"Kajja!!" Teriak Luhan semangat lalu menarik Sehun untuk segera menaiki wahana tersebut.
.
.
.
.
.
Sementara di tempat lain namun di waktu yang sama
.
.
.
.
.Terlihat siluet dua orang namja dengan tinggi badan yang berbeda namun tidak terlihat kontras sedang duduk di sekitar pinggiran sungai Han. Suasana canggung meliputi keduanya hingga bermenit-menit kemudian namun nampaknya dari mereka belum ada yang mau membuka suaranya.
Hening.
Hingga akhirnya lima menit kemudian namja tampan dengan wajah blasteran itu mencoba memecah suasana canggung yang sempat tercipta di antara mereka berdua.
"Apakah kaki mu masih sakit ?" Tanya Kris a.k.a Wu Yi Fan pada namja bermata panda yang kini sedang menatap kearahnya.
Namja itu hanya tersenyum lalu menggeleng malu-malu dengan kepala yang sedikit di tundukkan, "Sudah tidak lagi" Cicitnya pelan.
"Kau yakin ?" Tanyanya memastikan dan di balas anggukan sebagai jawaban atas pertanyaannya.
"Syukurlah, maaf karena aku kurang berhati-hati" Ucap Kris sambil mencoba tersenyum walaupun sedikit canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go or Stay Here (CHANBAEK)
FanfictionChanyeol merasa bahwa ia adalah orang paling brengsek di dunia. Ia di hadapkan oleh pilihan tersulit yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. WARNING : BOY X BOY // YAOI // SHOUNEN-AI Antigay/Homophobic ? Nagajusseyo 👋