IZINKAN AKU MENCINTAIMU

Part 1

Hai semua !

Ini cerita pertama aku. So, kalau ada salah kata,typo,atau cerita yang kurang menarik harap dimaklumi ya... Oh iya aku kelas 8 sekarang, semoga suka ya ceritanya. Kalau habis baca jangan lupa vote dan komen ya...

Happy reading guys...

• • •

'JANGAN TERLALU MEMBENCI SESEORANG, KARENA BISA JADI KITA AKAN SANGAT MENYAYANGI ORANG ITU. KARENA BENCI ADALAH AWAL MULA CINTA'
Pagi yang cerah, sinar matahari yang tidak terlalu panas itu menyentuh kulit seorang gadis. Gadis ini masih tidur sejak tadi, saat dia sedang nyenyak tidur terdengar suara ribut dari balik pintu kamarnya.

Berkali kali orang yang ada dibalik pintu itu berusaha membangunkannya, tapi gadis ini tak kunjung bangun, ia malah makin menenggelamkan dirinya kedalam selimut hangatnya.

Sepertinya gadis ini tak mau bangun apapun yang terjadi. Tapi sepertinya ia berubah pikiran setelah mendengar seseorang yang sedari tadi mencoba membangunkannya itu berteriak dgn lebih keras.

"Aisyah!! Bangun nak ini udah jam 06.30 , kamu gak sekolah ?"

Ya, ternyata gadis yang sedari tadi dibangunkan itu adalah Aisyah.

"What the... Apa ma, udah jam 06.30 ? Aduh, telat deh Ais"

Ternyata yang mencoba membangunkan Aisyah dari tadi adalah mamanya.

"Cepetan mandi, mama tunggu di meja makan. Jangan lama-lama ya..."

"Iya mah, ini juga aisyah mau mandi. Mama sih gak bangunin dari tadi.."

(ya ampun syah udah salah, malah nyalahin orang lo ya )

"Dari tadi kan udah mama bangunin, kamunya aja yang tidur kaya kebo ! Udah ah cepetan, nanti telat loh !"

Mama aisyah memang termasuk orang yang sabar (kalau gue jadi mama lu udah gue pites ini anak )

"Iya mah.."

aisyah bergegas menuju kamar mandi. Setelah itu ia berpakain dangan rapi, lalu turun untuk sarapan

~SKIP 'SEKOLAH' ~

'Ya Tuhan, Ais terlambat gak ya ?'batin Aisyah

"Wah, untung belum masuk!" Kata Aisyah girang

"Hai syah, baru dateng ?"

Sapa seseorang yang tiba-tiba memegang pundak aisyah

"Eh, Ari. Iya nih, Gue kesiangan tadi bangunnya."

Ari ? Ya,dia adalah kakak kelas yang dekat dengan Aisyah. Saking dekatnya banyak yang mengira mereka pacaran.

"Yaudah, masuk sana."

Kata Ari sambil mendoron pelan tubuh Aisyah.

"Gue pergi dulu ya."

"Iya,udah sana."

Lalu Aisyah meninggalkan Ari, dan berjalan menuju kelas