Part 7

269 17 0
                                    

Holaaaa..

Para readers kesayangan akuuu..

Pada nungguin gak nih??

Aku bawa kabar gembiraaa..

Aku masih bertahan Rank 1.

So, sesuai janji aku kemarin, aku bakalan up 3 part sekaligusss.

Seneng?

Yaudah, tanpa kebanyakan bacod lagi..

Happy reading guys..

💞💞💞


Pandangan Ari mulai mengarah ke bibir mungil nan sexy milik Aisyah. Aisyah yang mulai tak nyaman dipandang seperti itu pun bergeming. Ia mengalihkan pandangan ke arah jendela mobil. Namun Ari malah mengunci leher Aisyah agar Aisyah tak bisa memalingkan wajahnya.

Aisyah mulai gemetar dan deg-deg an saat Ari mulai mengarahkan tangannya ke bibir mungil Aisyah. Lalu wajah Ari semakin dekat dan dekat. Laluu Aisyah menutup matanya.

Ari menyentuh bibir Aisyah dengan lembut. Lalu ia berhenti dan hal itu membuat Aisyah membuka matanya. Aisyah pun menatap heran pada Ari.

Tanpa diduga Ari bertanya kepada Aisyah. Dan pertanyaan yang diajukan Ari itu membuat Aisyah salah tingkah.

Kalian tau pertanyaan apa itu?

"Kamu sarapan nasi goreng ya tadi pagi?" pertanyaan itulah yang membuat Aisyah salting. Bagaimana tidak, Ari bertanya sambil menunjukkan sebutir nasi, yang nyatanya menempel di pinggir bibir Aisyah.

"Eee,, mmm.." Aisyah gugup guys.

"Itu, anu,ee,itu,ee,anu"

"itu, anu, itu apa sih Syah?" Tanya Ari sambil menaik turunkan alisnya.

"Eee, i..Iya, tadi aku sarapan nasi goreng"

"Kayak anak kecil deh kamu, makan aja belepotan." Ari menarik pelan hidung Aisyah. Lalu menyalakan mesin mobil dan melajukannya dengan kecepatan normal.

"Iihhh, sakit ogeb!" Aisyah marah kepada Ari.

"Siapa yang izinin kamu ngomong kasar?" Tanya Ari tegas namun tak marah.

"Maaf.." lirih Aisyah namun masih terdengar oleh Ari.

"Iya deh, lain kali jangan gitu lagi ya." ucap Ari memperingatkan.

"Iya, kamu gak marah kan?" Tanya Aisyah hati-hati.

"Gak. Mana mungkin aku marah sama tuan putri" Ucap Ari.

"iya, iya. Seterah deh."

"Terserah sayang, bukan seterah." ucap Ari sambil mencoel dagu Aisyah.

"Auu aahh gelap!" Aisyah membuang muka ke arah jendela.

"Ini tuh terang loh sayang, nggak gelap!" Ari terus saja berusaha menggoda Aisyah.

IZINKAN AKU MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang