Part 10

228 16 7
                                    

Holaaa..

Miss me?

What?

NO?!

Okay,

Maafkeun Author yang ngaret kebangetan.

Soalnya Author itu nggak ada kuota guys.

Jadi..

Maaf ya😪😪😖

Yaudah..

Happy reading guys.

• • •

☁☁☁☁☁
☁☁🎈🎈☁☁
☁🎈🎈🎈🎈☁
☁🎈🎈🎈🎈☁
☁☁🎈🎈☁☁
☁☁☁🎈☁☁
☁☁☁☁🎈☁
☁☁☁☁☁🎈
☁☁☁☁☁☁〰🏃

☁☁☁☁☁☁☁☁
🌹🌹🌹☁❤☁❤☁
☁🌹☁❤❤❤❤❤
☁🌹☁☁❤❤❤☁
🌹🌹🌹☁☁❤☁☁
☁☁☁☁☁☁☁☁
☁☁🌹☁☁🌹☁☁
☁☁🌹☁☁🌹☁☁
☁☁🌹☁☁🌹☁☁
☁☁☁🌹🌹☁☁☁
☁☁☁☁☁☁☁☁

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌺🍃🍃🍃🌺🍃🌺🌺🌺
🌺🌺🍃🌺🌺🍃🌺🍃🍃
🌺🍃🌺🍃🌺🍃🌺🌺🍃
🌺🍃🍃🍃🌺🍃🌺🍃🍃
🌺🍃🍃🍃🌺🍃🌺🌺🌺
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

"Jalan mundur 5 langkah, lalu menghadap ke kanan."

Tanpa pikir panjang Aisyah langsung mundur dan menghadap ke kanan.

"Apaan tuh? Kok ada kain-kain gitu?" Aisyah bingung karena tak ada petunjuk lain.

"Ke sana aja deh, lagian gak ada petunjuk lain. Ada apa ya di balik kain itu?" Tanya Aisyah penasaran.

Aisyah pun berjalan menuju kain berwarna sky blue yang bergoyang-goyang karena tertiup angin.

Saat sampai di depan Kain biru itu, Aisyah langsung memegang kainnya. Aisyah mulai membukanya dengan perlahan-lahan.

Saat sudah terbuka sempurna, Aisyah benar-benar terkejut. Bahkan Aisyah nyaris pingsan melihat apa yang ada di balik kain biru itu.

"Ari?!" Teriak Aisyah tak percaya.

Bagaimana tidak, Aisyah melihat sebuah tempat Dinner romantis di hadapannya.

Disekeliling meja Dinner banyak bertaburan balon berwarna biru langit.

Tak hanya itu, disekeliling meja itu juga terdapat 4 tiang penyangga yang berbentuk kubus. Setiap tiang dibalut kain yang juga berwarna biru langit.

Disetiap tiang juga dihiasi dengan banyak balon yang sudah pasti berwarna biru langit.

Aisyah melihat Ari duduk di salah satu kursinya sambil memainkan sebuah piano.

Ari mulai menggerak gerakkan jari jemarinya diatas tuts piano. Sepertinya ia akan memainkan sebuah lagu.

What would I do without your smart mouth

IZINKAN AKU MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang