Alohaaa..
My readers tersayang😍
Kecup bazaaahh kalian satu-satu.
Oke, pada penasaran gak?
Langsung aja ya..
Happy Reading Guys..
🌞
🎈🎈🎈 ☁
🎈🎈🎈🎈
🎈🎈🎈🎈🎈
🎈🎈🎈🎈🎈
☁ 🎈🎈🎈🎈
🎈🎈
🎪
☁
☁ ☁🌳🌴🏡⛪🏢🏡🌲🌳
☁☁☁☁☁☁☁☁
🌹🌹🌹☁❤☁❤☁
☁🌹☁❤❤❤❤❤
☁🌹☁☁❤❤❤☁
🌹🌹🌹☁☁❤☁☁
☁☁☁☁☁☁☁☁
☁☁🌹☁☁🌹☁☁
☁☁🌹☁☁🌹☁☁
☁☁🌹☁☁🌹☁☁
☁☁☁🌹🌹☁☁☁
☁☁☁☁☁☁☁☁•••
Ari dan Aisyah telah sampai di kelas Aisyah.
Dira menatap ketibaan Aisyah dengan heran.
Pasalnya wajah Aisyah sangat murung dan tidak bersemangat.
Tak jauh berbeda dengan Aisyah, Ari juga sama murungnya denfan Aisyah.
Entahlah, rasanya mereka sangat-sangat sedih.
"Woi, Syah. Muka lo gak senang gitu?" Seloroh Dira yang melihat wajah muram Aisyah.
"Jangan-jangan, si Aisyah abis enaena sama Ari nih?" Duga Azka saat melihat Ari berjalan dibelakang Aisyah dengan wajah yang sama muramnya.
"Atau jangan-jangan, Aisyah udah isi lagi?!" Dugaan Azka semakin menjadi-jadi.
"LO DIEMM!!" Teriak Ari dan Aisyah bersamaan. Sementara Azka langsung kicep mendengarnya.
"Lo berdua kenapa sih?" Tanya Dira heran.
"Kok muka lo ber..."
"SSSTTTTTT!!" Lagi-lagi Aisyah dan Ari teriak bersamaan.
"Ampun deh, pada sensi amat." Kata Dira.
"Syah, aku ke kelas dulu ya. Kamu gak papa kan?" Tanya Ari.
"Hhmm... Aku gak papa kok." Jawab Aisyah sambil berusaha tersenyum semanis mungkin.
Ari pun mengangguk dan mulai melangkah meninggalkan kelas Aisyah.
"Woii brooo, tungguin gueee!!" Teriak Azka sambil mengejar Ari.
Ari tak menghiraukan panggilan Azka. Ia terus melangkah sampai akhirnya langkahnya terhenti karena ada seorang gadis yang menghalangi jalannya.
"Sayang, Kamu kok mukanya gitu sih?" Tanya gadis itu.
Ari tak menjawab pertanyaan 'Tak Penting' itu. Bukannya sombong atau apa, tapi Ari sungguh muak terhadap gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IZINKAN AKU MENCINTAIMU
FanfictionMenceritakan 4 orang remaja ?? yg baru jatuh cinta? tapi malah akan dijodohkan oleh orang tuanya?? Bagaimana kelanjutan kisahnya? Makannya baca sampai selesai✔ Jangan lupa vote dan komen, follow juga akun aku ? Update tiap hari sabtu ✨