* 173 (Semi Riddle)
By : nichonova
from : Dave in Dark Darker Darkest
______________________________________
“Semua personal harus dievakuasi .... zzzzzzzzt ....”
Aku segera berlari keluar begitu listrik padam. Tak perlu ada pengumuman darurat ataupun sirine peringatan. Di sini, jika terjadi sesuatu yang di luar kebiasaan, tak ada yang mau berlama-lama untuk mencari tahu sebabnya.
Di sampingku, para rekan-rekan kerjaku berlari menuju ke pintu keluar. Pintu-pintu keluar terbuka secara otomatis di fasilitas ini jika hal-hal seperti ini terjadi. Namun aku berharap, semoga pintu-pintu lain yang seharusnya tetap tertutup akan tetap tertutup.
Sepertinya keberuntungan tak sedang ada di pihakku. Begitu pintu membuka, pilar-pilar api mengelilingi kami. Kamipun mencoba masuk kembali, tak ada pilihan lain
“Ke sini, cepat!”
Kami masuk ke sebuah ruangan persegi yang muat untuk enam belas orang. Kami menguncinya dan segera keheningan merayapi kami. Ada cukup makanan di sana untuk beberapa hari, jika kami membaginya dengan hati-hati.
Seminggu sesudahnya (sepertinya), Mike mencoba mendorong pintu, membukanya sedikit saja. Ia keluar, namun tiba-tiba terdengar bunyi “KRAAAAK!” yang amat keras. Seorang wanita berteriak dan seseorang yang lain menyalakan lampu darurat.
Berdiri di depan kami adalah sebuah patung yang berlumuran darah dan ... sisa-sisa tubuh manusia? Mungkin itulah spesimen yang paling dikenal di fasilitas terkutuk ini. Dan benda itu kini menutupi sau-satunya jalan keluar kami. Mayat Mike tergeletak dengan leher patah.
“Oke,” bisikku dengan pelan, “Jangan ada seorangpun yang berkedip!”
Tak ada yang berkedip.
Well, kecuali lampu darurat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMMLUNG
HorrorKumpulan Dark story & Riddle I dream. I walked to the moon. I saw you at that red bridge. Your hand is holding a knife that sticks in your neck. Then you turn to me, give me your creepy smile. And say Hello.. Update setiap 1 minggu sekali :) Tapi g...
