Kembali teringat sepatah kalimat
Mengisyaratkan yang lalu
Lalu menghilang dengan semu
Kini hanya tersisa luka yang kau sengatLuka lama kembali kambuh
Membuat berdarah
Harus menahan amarah
Lalu didiagnosis parahEntah sudah berapa jahitan
Luka ini bertubi-tubi mendapat hantaman
Hati selalu ingin menerjang
Walau logika tak ingin terulangSi penancap luka kembali
Pertanda hati mulai tak terkendali
Si luka butuh operasi
Tapi hati tak ingin ada yang mengisiSadarlah wahai hati
Logika tak ingin terus menangisi
Tak ingin kembali tersakiti-Lukamu sembuh karena dirimu sendiri,bukan karena dia yang baru mengisi hati.-