"Quotes islami"

8.3K 339 2
                                    

Sahabat,
bukannya aku tak ingin berbagi moment kebersamaan kita di media sosialku. Aku hanya takut, kalian menuai dosa dari postingan-ku.
.
Karena bagaimanapun, aku sama sekali tak bisa menjamin bahwa setelah apa yang aku posting, aku dapat menghindari hati ini dari rasa ujub, takabur, dan riya. Dan aku tak bisa menjamin tak ada satupun lelaki yang melihat wujud kita. Dan aku tak bisa menjamin lelaki yang melihatnya dapat menjaga pandangan atau tidak, memiliki penyakit di hatinya atau tidak. Walau ku tutupi wajah kalian, tetap saja aku tak bisa menjamin tak ada satupun lelaki yang membayangkan bagaimana paras kalian. Aku tak bisa menjamin itu semua.
.
Maaf, aku hanya tak ingin di hari penghakiman nanti, foto itu bersaksi tentang siapa saja lelaki yang melihatnya dan tertarik, tentang fitnah apa saja yang ditimbulkan foto itu, tentang perasaan ujub, takabur, riya kita karena foto itu.
.
Aku tak ingin ada orang yang berkata, “Ya Allah, karena foto itulah aku tak menjaga pandangan.” , “Ya Allah, karena foto itulah aku merasa gila pujian, karena foto itulah aku merasa sombong.” , “Ya Allah, karena foto itulah amalku terhapus, karena foto itulah dosaku bertambah.” Aku tak ingin semua itu terjadi, siksa neraka sangatlah pedih.
.
Bukannya aku lebay, bukannya sok misterius. Tapi ini langkah kecil utk menjaga izzah dan iffahku jg kalian. Bukannya penghuni neraka didominasi oleh wanita? Aku hanya ingin mengurangi peluang kita menjadi salah satunya. Bukannya wanita memang fitnah terbesar bagi kaum lelaki? Aku hanya berusaha menghindari kita untuk membuat fitnah itu menumbuh.
.
Aku sayang kalian. Menyebabkan dosa bagi diri sendiri karena ulah sendiri jauh lbh baik dibandingkan dengan menyebabkan orang lain berdosa karnaku, sungguh sebisa mungkin aku ingin mencegahnya agar itu tak prnah terjadi. Aku syg kalian dan hanya ingin bersama sehidup sesurga, bkn sehidup seneraka.
.
Seperti apa moment kebersamaan kita, tak usah diumbar utk diketahui oleh dunia, biarkan itu indah di kenyataan antara kita. Tdk di dunia maya dan dilihat ribuan mata.
.
Jdi mengertilah dgn caraku ini. Dan trimakasih utk tdk mnampkkan wjudku di postingan kalian juga.

Qoutes Islami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang