🌷 Ya akhawaat, mengapa begitu dalam menanggapi nasehat?
Bukankah enggan menerima nasehat itu adalah kesombongan?
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
الكبر بطر الحق وغمط الناس
“Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”(HR. Muslim, 91).
🌷 Ya akhwaat, kalau anda dinasehati, "saudariku, jangan upload foto", lalu anda mengingkarinya ,,
⬆
Ini persis seperti yang ada dalam sabda Nabi:إن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل: اتق الله، فيقول: عليك بنفسك.”
”Sesungguhnya kalimat yang paling dibenci oleh Allah adalah jika seseorang menasehati temannya, ’bertaqwalah kepada Allah’, lalu ia menjawab: ’urus saja dirimu sendiri” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 1/359, dishahihkan al-Albani dalam as-Shahihah, no. 2598).
🌷 Ya akhawaat, bukanlah menerima nasehat adalah ciri keimanan?
Allah Ta’ala berfirman:
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
“Berilah peringatan! Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman”(QS. Adz Dzariyat: 55).
Semoga Allah menolong kita agar menjadi orang yang berlapang dada dalam menerima nasehat.
💭 Teringat perkataan Umar bin Khattab radhiallahu’anhu yang biasa beliau ucapkan ketika ia dinasehati:
رحم الله امرأ أهدى إلي عيوبي
“Semoga Allah merahmati seseorang yang menunjukkan padaku kesalahan-kesalahanku“ (lihat Mau'izhah Mu'minin min Ihya Ulumiddin, 182).
KAMU SEDANG MEMBACA
Qoutes Islami
Espiritual"allah is always with you" . . . . "Semoga bisa menjadi motivasi dan tetap istiqomah." . . . . "Dari berbagai sumber."