Jaesaeng [Complete]

Part 20 - Takdir Yang Kembali (Ending Bag 1)

Akhirnya.

Saya membuat part terakhir dengan puluhan revisi.
.
.
.
.

Menulisnya, lalu kemudian mendeletenya.

Saya membuat opsi lain. Hanya untuk mendelete kembali.

Ada begitu banyak jalur, tentang bagaimana ff ini berakhir. Walaupun sejujurnya, ketika menulis kata pertama pada Jaesang. Saya sudah memutuskan sebuah ending yang akan saya ambil.

Sekali lagi.

Ini bukan soal akhir cerita

Tapi opsi konflik yang harus saya tentukan agar kalimat penutup pada kedua setting cerita bisa anda terima.

Setelah melalui begitu banyak revisi.

Akhirnya,

Saya memutuskan

.
.

Untuk memilih hal-hal yang akan anda baca berikut. Dan membaginya dalam dua bagian untuk lebih memudahkan readers dalam membacanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Satu lagi.
Apa Anda melihat tautan youtube diatas? ↑↑↑
Putar saja kapanpun anda inginkan. Karena saya menulis ending ini dengan pengantar dari lagu tersebut.

***

Cast : Amber J Liu (Liu Yiyun), Krystal Jung (Jung Soojung), Song Qian (Victoria Song), Ahjushi Kim, Nyonya Choi, Panglima Youngha. Panglima Gong. Kim Jong In (Kai). Kim Min Seok. Luna (Park Sunyoung)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***

Aku tidak pernah mengerti.

Kenapa Langit membuat kita bertemu.

Kemudian menjadikan kita seperti sekarang.

Tidak ada satupun usaha anda yang membuktikan bahwa anda mencintaiku hanya karena nafsu atau keegoisan anda..Tidak! Sama sekali tidak.  Anda memperlakukanku begitu baik Tuan Liu... Hanya saja. Anda datang dalam kondisi 'wujud' yang bahkan kita berdua tidak menginginkannya.

Lalu apakah itu sebuah dosa??

.
.
.
.
.
.
.
.
.

***

Pyonggando 1779
Kediaman Pejabat Kim

Itu begitu cepat.

Sungguh.

Seperti kilat yang menyambar pohon tanpa tanda apapun!

Saat teriakan Soojung memekakkan telinga. Amber melihat wanita itu berlari.

Chimanya berkibar diantara angin yang memelintir pasir didepan mereka.

Dia tidak tahu apa lagi. Suara tusukan telah menembus udara. Dan Amber merasa darah di ulu hati nya merangsek keluar melalui mulutnya

"Pasti! Aku yakin bahwa kau telah membeberkan semua pada Yang Mulia Jhonaa. Karena itulah.  Aku -- sangat ---ingin membunuhmu!" Ucap Jongin pelan dan memperdalam tusukannya.

Crkk.

Darah Amber telah memercik ke wajah Jong-in. Membuat mereka berdua membeku.

"Soojung......." bisik Amber menatap Jong-in. Lambungnya terasa robek.

Dia tersedak, dan langit seolah jatuh berputar saat kepalanya menyentuh tanah oleh dorongan keras seseorang.

Jongwoon telah mendorong Amber dan berteriak mengamuk. Dia mengarahkan pedangnya ke arah Jong-in.