Jaesaeng [Complete]

Part 15 - Firasat Yang Timbul

Cast : Jung Soojung (Krystal Jung), Liu Yiyun (Amber), Park Sunyoung (Luna), Kim Jong-in (Kai), Nyonya Choi, Sulli

Pyonggando 1779

"Ahhh~~ Hari ini benar-benar cerah, dan aku tidak tahu bahwa ada semacam penyambutan untuk siswa di Istana. Kau tau? Tuan Liu menemukan beberapa arak china didepan pintu ruang utama, pagi ini. Dia menyimpannya untuk nanti. Dia bilang akan ada saatnya bagi kita berpesta sedikit. Ya' Kau tahu siapa yang mengantarnya Sunyoung-a?" Soojung terkekeh cerah dan nampak berbalik cepat menatap temannya dengan wajah memerah.

Dia benar-benar bahagia rupanya.

Tapi yang membuatnya luar biasa merah adalah --- Park Sunyong telah memergoki ciuman singkat Tuan Liu dibibirnya saat Soojung mengantar 'suami'nya kegerbang depan.

"Saya tidak tau Agashi.. Saat Saya kesini, saya hanya menemukan Agashi dan Tuan Liu. Erh... Jujur saja, kalian benar-benar serasi. Bahkan Yang Mulia Raja Jeongjo sekalipun, mungkin akan cemburu jika melihat kalian bersama." Komentar Park Sunyoung sambil memperhatikan wajah Agashinya.

"Yak! Sunyoung'a.." Sanggah Soojung terbelalak

"Aku yakin bahwa Tuan Liu adalah cinta pertama agashi..." Kekeh Park Sunyoung tidak peduli.

"Karena itulah, aku sangat takut Sunyoung'a." Sahut Soojung mendadak pelan.

"Ne?" Park Sunyoung menoleh heran. Ini adalah perubahan nada suara yang sangat dramatis dari agashinya
.
.
.
.
.
.
.

"Pepatah lama berkata bahwa cinta pertama tidak akan pernah bersatu.."

"Agashi..! LANGIT TELAH MENGIJINKAN KALIAN BERTEMU DAN BERSAMA. Bagaimana mungkin Nona berkata begitu!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"......"

"....."

"....."

"Aaah.. Sunyoung-a? Apa kau merindukan Nyonya Besar? Aku pikir. Ini sudah hari kesepuluh, semenjak kita telah disini... Harusnya kau tidak perlu mengikutiku." Komentar Soojung mengalihkan pembicaraan.

Dia tidak ingin mengingat pembicaraan antara dirinya dan Tuan Liu kemarin malam

Lagipula,
Mereka tengah ada ditaman bilik.

Amber telah mendapat satu bilik tunggal karena statusnya dan Soojung yang sebagai 'suami-istri'.

Nona Park sendiri mendapat bilik tunggal kecil tidak jauh dari bilik Amber.

Untuk beberapa keadaan. Mereka mengijinkan siswa membawa pengurus rumah memasuki Istana.

Area kediaman ini lumayan luas. Jika berjalan kearah luar dari halaman depan. Akan ada gerbang lain.

Tempat bilik-bilik susun memanjang ke sayap barat. Itu bilik siswa lainnya. Mereka ada di wilayah yang berbeda.

Dan hanya satu yang mendapatkan kesempatan sama seperti Amber.

Sedang empat sisanya masih berstatus lajang.

"Anda tidak perlu khawatir. Aku rasa orang seperti Nyonya pasti akan selalu dirindukan. Dia adalah orang mulia yang memperlakukan semua gisaeng seperti anak sendiri. Karena itulah, aku harus benar-benar menjagamu Agashi." Ungkap Park Sunyoung tulus.

"Aigooo. Jangan pernah jadikan hidupmu sebagai harga sebuah balas budi! Kau berhak atas dirimu sendiri." Soojung hampir tidak percaya dengan ucapan sahabatnya.

"Anioo! Anda jangan salah. Aku hanya tidak bisa membiarkan anda dan Tuan Liu melalui ini---hanya berdua. Entahlah. Aku tidak akan bisa hidup dengan tenang Nona." Park Sunyoung menyahut cepat untuk memberikan pengertian pada Nona muda nya.