Jaesaeng [Complete]

Part 1 - Benang Merah

Dinasti Joseon.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bisa jadi merupakan era keemasan, dan titik balik dalam sejarah Korea.

Namun, latar belakang politik yang berkecamuk pada masa itu, meninggalkan intrik-intrik kelam yang menaungi atap Istana.

Dua partai besar, yang sangat berpengaruh kala itu, merupakan perpecahan dari satu partai yang semula disebut NORON

Tapi,

Atas kematian tragis dari Putra Mahkota Sado di tahun 1762, yang belum sempat naik tahta -- Partai Noron kemudian pecah menjadi dua :

NORON PYEOKPA dan NORON SIPA

Kelompok Noron Pyeokpa memiliki ikatan dengan Ratu yang sangat membenci Putra Mahkota Sado.

Bahkan kelompok ini pula yang secara tidak langsung turut andil, menjadi pemicu rapi bagaimana Raja Yeongjo (Kaisar saat itu) mengambil sebuah tindakan yang sangat mengerikan.

.
.
.

Mengubur Putranya sendiri ditempat penyimpananan beras selama seminggu. Yang kemudian berhujung pada kematian si pewaris tahta.
.
.
.
.

Sedangkan Noron Sipa,

Mereka adalah kelompok Putri Mahkota Hong (istri Putra Mahkota Sado) yang merupakan ibu, dari calon Raja -- Jeongjo.

Salah satu Raja terbesar

Di Korea.

Yang merupakan anak sah dari Putra Mahkota Sado.

Dan lewat ff ketiga ini kita akan mencoba memasuki setting waktu tersebut.

****

Cast : Amber J Liu (Liu Yiyun), Krystal Jung (Jung Soo Jung) Victoria (Song Qian) Ahjusshi Kim (Suami Bibi Song)
.
.
.
.
.
.
.
.

Pyongyang, 1778

Suasana tenang.

Hanya angin yang bersiul sangat pelan.

Dengan rumput yang menari berirama, dibawah hamparan luas sebuah lereng yang agak landai .

Liu Yiyun. Pemuda kurus dengan fitur wajah khas yang begitu halus, sedang duduk diujung bukitnya.

Walau dalam balutan kain sederhana yang menempel ditubuhnya. Sangat mengherankan, bahwa itu sama sekali tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang nampak terhormat.

Pemuda itu terlihat cemas. Tidak yakin dengan apa yang dia rasakan.
.
.
.
.

Selama ini, dia memang telah aman.

Ya! Benar.

Dia memang aman.

Ahjushi Kim telah mengajarinya seni bela diri untuk mempertahankan hidup. Dan Ahjumma Song mengajarinya cara meracik obat.

Dan... Tentang bibinya itu ..

Mungkin . . Harusnya, dia memanggilnya dengan sebutan Ahjumma Kim.

Itu karena bibi Song menikah dengan Ahjushi Kim -- dari Korea, dan otomatis sudah merubah marga dalam keluarganya.

Tapi bibinya lebih suka dipanggil dengan sebutan Ahjumma Song. Sesuai namanya..
.
.
.
Song Qian
.
.
.

Sejujurnya. Hanya itu yang mereka miliki. Yang menandakan bahwa mereka berdua -- Antara dirinya dan Bibi Song -- terikat dalam hubungan darah.

Liu Yiyun memejamkan matanya. Menajamkan telinga, untuk mendengar gemerisik dedaunan dan juga rumput.