"Anak2.. cepetan" jin
"Ayo.. filmnya uda mau mulai" jisoo
"Katanya mau makan?" Jungkook
"Iya nih.. kenapa jadinya nonton" lisa
"Habis nonton baru makan" jisoo
"Lagian di bioskop kan juga bisa makan" jin
"Makan popcorn kalau gak kentang goreng yang anget nya cuman terasa lima menit gitu" jungkook. "Gak seru"
"Lagian kenapa kita harus nonton film horor sih?" Lisa. "Nanti kalo tiba2-
"Kebanyakan ngayal lo" jisoo
"Jadi kalian mau ikut nonton gak?" Jin
"Gak lah" jungkook. "Kita berdua cabut aja"
"Ide bagus" lisa
"Tapi sayang gue udah beli tiketnya. Uda ikut aja. Habis ini gue traktir kalian makan"
"Kalau gitu gak usah nanya" jungkook
"Makan dimana?" Lisa
Di warteg -jin
"Udah yang penting makan, perut kenyang" jin
"Kalau gitu terpaksa deh. Demi makanan gratis" lisa. "Pasti di traktir makan enak nih"
"Lo berdua cocok" jisoo.
"Maksudnya?"
"Satunya pelit, satu nya suka gratisan" jisoo. "Pas"
.
.
.Suga benar2 membawa rosé ke rumah keluarga nya di daegu.. tepatnya ke rumah lama milik keluarganya yang masih terasa hangat dan sederhana meskipun memiliki luas yang tidak lebih dari ruang berkumpul tempat mereka tinggal saat ini.
"Ini dimana?. Koq sepi?" Ucap rosé yang mengikuti langkah suga masuk kedalam.
"Masuklah" katanya singkat
"Lo gak berencana untuk ngebunuh gue kan di rumah kosong ini?" Rosé
"Sepertinya itu bukan ide yang buruk" cetus nya
"Apa?!" Rosé. "Kalau gitu gue keluar" ucapnya buru2 melangkah pergi
Tapi tangan nya sudah menahan pergelangan tangan rosé yang mungil.
"Duduk manis aja disini. Biar gue masakin ramyun" ucap suga membawa rosé menuju meja makan."Ramyun?" Rosé. "Lo bisa masak?"
Suga terkekeh selagi ia meninggalkan gadis itu sendirian menuju dapur nya.
"Gue jamin lo pasti ketagihan" ujar nya
"Oh yeahh?" rosé yang tidak mempercayai perkataan nya. "Uhmm.. oya.. sebenarnya ini rumah siapa sih?"
"Ini rumah pertama orang tua gue. Sebelum mereka memiliki anak2 yang sangat menyebalkan ini"