Jika kalian sudah membaca surat ini. Pasti aku sudah tidak berada di dunia yang sama dengan kalian. Maaf aku tidak mengatakan ini kepada kalian berdua karena aku tidak ingin menjadi sebuah beban untuk kalian. Maafkan aku jika aku pernah berbuat salah kepada kalian. Maaf karena aku belum bisa menjadi ibu yang sempurna untuk kalian..
Tapi kalian harus tau bahwa...
Hal yang paling terindah adalah memiliki kalian berdua. Kalian berdua adalah penyemangat hidup ku. Kalian berdua adalah kebanggaanku..
Tapi sepertinya keinginan ku untuk terus tetap bersama kalian tidak sesuai dengan tubuh ini.
Dan..
Teruntuk jimin anak ku..
Jaga adik mu, dan sayangi dia meskipun dia memang terlihat sedikit menyebalkan seperti ku. Dan jangan berani2 nya mempermainkan hati wanita.. karena mungkin aku akan bangkit hanya untuk memukul mu nanti. Terima kasih karena telah menjadi anak laki2 ku..Teruntuk rosé anak ku..
Jagalah dirimu dengan baik. Perhatikan juga saudara mu itu. Karena sebenarnya dia menginginkanya meskipun dia tidak mengatakanya. Dan...
Aku harap kau bisa menemukan cinta sejati mu.. hati mu akan menuntun mu kepada siapa takdirmu.Aku ingin menulis lebih banyak lagi tapi sepertinya itu tidak cukup.
Pesan ku adalah jaga diri dan kesehatan kalian..jangan berkelahi terlalu lama. Aku akan memantau kalian tanpa kalian ketahui..
Salam peluk dan cinta ku untuk jimin dan rosé, anak2 ku..dan kebanggaan ku..
-Mommy
Rosé membaca selembar surat yang di tulis mommy dua tahun yang lalu. Sebuah surat untuk jimin dan rosé.
Dua tahun yang lalu..
Sesampainya rosé di tempat dimana mommy meninggal. Ia pingsan akibat kelelahan dan terlalu shock.Mommy di kuburkan, dua jam setelah rosé bangun dari pingsanya.
"Mommmm!!" Teriak anak perempuan berusia satu tahun yang mengalihkan lamunanya
"Kau sudah sampai?" Rosé berjongkok memeluknya.
"Maaf kami telat" suga
"It's okay" rosé. "Berapa lama pun mommy akan menunggu gadis kecil ini" rosé kembali memeluknya
"Apa lo udah siap?" Suga
"Seperti yang lo liat" rosé berdiri sambil menggendongnya
"Kalau gitu ayo" suga membukakan pintu mobil nya untuk rosé
.
.
.Ting tong...
"Biar gue aja yang buka pintunya" teriak jin yang berjalan ke arah pintu
Klek* suara pintu terbuka
"Masuklah" jin
.
.
."Apa kita gak perlu membeli apapun?" Rosé
"Mereka sih bilang gitu. Katanya itu adalah larangannya" jelas suga
"Aneh2 aja mereka" rosé
Jin mengadakan babyshower untuk jisoo karena telah mengandung anak pertama mereka.
Tadinya jisoo belum menginginkan itu tapi entah bagaimana jin membujuknya. Sampai akhirnya jisoo menyetujuinya.
Sesampainya suga, rosé dan roselyn (nama dari anak perempuan nya)
Klek* suga membuka pintu
"Silahkan masuk tuan puteri" suga mempersilahkan roselyn masuk lebih dulu