~aku sama sekali tidak pernah percaya apa yg mereka katakan tentang dirimu dan aku tetap menunggumu disini~
Vella pov
"Selamat tinggal Finza aku akan menunggumu kembali" ucap Vella saat itu jga dia menutup panggilan entah kenapa dia sudah tidak sanggup lagi mendengar suara finza semakin dia sering memikirkan finza maka saat itu juga dia akan rapuh dan terlihat begitu lemah.Vella lalu menghempaskan tubuhnya keranjang dan menatap langit langit kamar biasanya saat ini dia dan Finza akan berkunjung ke kafe favorite mereka menghabiskan waktu bersama bercanda dan tertawa gak jelas tapi smua hanya kenangan yg cukup indah
Tanpa sadar air matanya jatuh dia sangat merindukan Finza dan penerbangan finza baru beberapa jam lalu tapi entah kenapa dia sangat rindu. Rindu suaranya wajahnya dan tingkah konyolnya dia tersenyum dan yakin bahwa finza akan kembali secepat mungkin
Vella pun bangkit dan kluar dari kamarnya lalu beranjak pergi meninggalkan rumah menuju universitynya.
Sampainya di Fakultas banyak orang yang memandangnya dengan tatapan memprihatinkan
"Ada dengan mereka semua" batinnya
Tapi dia tidak peduli dan tetap berjalan menuju kekelasnya tapi bukan hanya di luar saja di dlam kelas pun banyak yg memberikan tatapan kasihan lalu slah satu teman sekelasnya maju"Kami tau ini berat tapi kau harus kuat dia baik dan kami tau dia sudah tenang di alam sana" kata temanynya itu sambil menepuk bahu Vella pelan
Vella sangat bingung melihat kelakuan aneh Temannya dia pun memegang tangan yang ada dibahunya lalu berkata
"kau bicara apa?" lalu vella menatap bingung semua orang yg tampak sedih
"aku bicara tentang finza"jawabnya
Vella yg mendengar hal itu lantas tersenyum"Oh finza ya dia kesana untuk belajar kan bukan untuk menikah dan apakah ini alasan kalian semua memberikan gue pandangan seolah aku baru saja ditinggal mati orang dekat gue" jawabanya lalu berjalan kekursinya
Belum sempat dia duduk tiba tiba ada di antara salah satu temannya bersuara
"Finza sudah meninggal vella" ujar orang itu
Seketika kelas itu menjadi hening tidak ada suara orang orang disana hanya diam dan menunggu reaksi Vella mereka tau Vella pasti sangat sedih
"hahhahaha" tawa Vella membahana begitu saja diruangan kelasnya sontak orang orang disana memandang vella dengan terkejut sekaligus heran
Bagaimana bisa vella masih sempat tertawa disaat keadaan seperti ini"Kalian ini apa yang kalian pikirkan sih" katanya sambil berusaha meredam tawanya
Lalu dia berjalan dan duduk di kursinya tanpa memeperdulikan temannya yng masih terkejut dengan tindakannya
Brakk...
Tiba tiba saja pintu kelasnya di buka dengan begitu keras tampak seorang perempuan berjalan dengan pandangan mata sinisnya
Ya itu THE HITS"Kasihan yang ditinggal mati" katanya dengan nada mengejek sambil duduk di meja depan vella.
Vella pun nampak tidak peduliTHE HITS tampak kesal karena sikap santai dari vella.
"Wush.. Jangan sok bahagia seperti itu aku tau kau sedih karena ditinggal mati kekasih hatimu itu hahha" katanya lagi vella tetap tidak peduli
"Mungkin finza sudah tidak tahan dengan sikap Vella gays jadi dia bunuh diri saja daripada hidup berdampingan dengan cewek galak kyak si vella ini" ujar salah satu GENK THE HITS itu.
Vella yang mendengar hal itu lantas mendongak dan menatap cewek centil di hadapannya ini
"Kalian ini berusaha membuat gue marah atau justru kalian yang tampak kesal sendiri" katanya singkat
THE HITS dengan menahan malu melangkah keluar dari kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
U Lied To Me
Teen FictionWajib Follow sebelum baca! Assalamualaikum.. para readers ini adalah squel dari novel ku yg litle "Ini Bukanlah Akhir" itu akun wattpad ku ke block jadi aku buat akun baru dan smoga suka dengan Novel gajeku ini.. lalu di novel ini akan sya lanjut ke...