Terjebak Dengan Si Dia

18.3K 328 41
                                    

Edward POV

Aku harus segera kembali ke London. Malam ini Petter harus segera pergi ke Las Vegas. Casino miliknya sedang ada masalah. Sebagai pemilik Petter terpaksa harus turun tangan. Mungkin butuh beberapa hari dia disana. Sebelum pergi dia ingin bertemu dengan ku.

Ketika hendak memasuki mobil, aku teringat kalo aku kesini tak sendirian. Dimana sekertaris itu? Dati tadi tak terlihat batang hidungnya. Umpatku dalam hati.

Aku segera menghubunginya. Namun malah mail box. Aku mencarinya kesana kemari tapi masih saja tak melihatnya. Oh shit.... Sudah hampir satu jam.

Aku sudah tak bisa menunggunya lagi. Bisa-bisa aku tak akan bertemu Petter.  Namun saat aku akan beranjak pergi perempuan itu berlari tergopoh-gopoh ke arah ku. Akhirnya ketemu juga. Sedikit ada rasa lega di hatiku. Bukan karena dia seorang perempuan, lebih karena rasa tanggung jawab yang aku punya. Aku tidak suka dengan orang yang tak bertanggung jawab. Aku bisa seperti ini juga karena rasa tanggung jawab yang aku punya pada Daddy ku.

~~~~~~~

Author POV

Saat ini sedang musim dingin. Di pagi hari begitu cerah, namun beranjak malam hari sudah turun salju. Seperti saat ini. Walaupun langit masih sore salju telah menari-nari di atas awan. Tariannya semakin cepat membuat hawa dingin terasa hingga menembus kulit.

Tiba-tiba saja mobil yang mereka tumpangi berhenti di sebuah jalan yang sepi, minim penerangan dan lebih hebatnya lagi jauh dari pemukiman penduduk. Hanya ada pepohonan di sisi kanan dan kiri bahu jalan.

"Maaf Sir, saya akan memeriksanya" ucap sopir Edward. Dia segera membuka pintu dan mengeceknya.

5 menit

10 menit

15 menit berlalu

Sang sopir masih setia berusaha memperbaiki mesin mobil tersebut. Edward yang terlihat frustasi mengingat janjinya dengan Petter turun dari mobilnya.

"Ada masalah apa? Mengapa lama sekali? Apa kamu tau ini sudah jam berapa?" bentak Edward pada sang sopir tersebut.

"Maafkan saya Sir, tapi saya sudah mengecek semuanya dan tidak ada masalah" jawabnya pasrah.

"Kalo begitu cepat cari orang untuk memperbaiki mobil ini" perintah Edward dengan suara sedikit berteriak.

Sopir tersebut segera mengenakan mantel dan mengambil sebuah senter kecil.

Bella yang ada di dalam mobil mulai menunjukkan kepanikannya melihat sang sopir malah meninggalkan mereka berdua di tempat  sepi seperti ini.

"Sir apa yang terjadi? Mengapa sopir anda malah pergi?" tanya Bella ketika Edward kembali ke dalam mobil.

"Hem..." jawab Edward singkat.

"Saya sedang bertanya Sir" bentak Bella emosi

"Apa kau tak lihat. Aku sedang berpikir. Mobil kita mogok. Dan aku menyuruh sopir ku mencari bantuan. PUAS" sentak Edward tak kalah emosi dengan menekan kata puas.

GAY AND MISS VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang