Pagi hari yang mendung, awan menampakan warna biru agak gelap, matahari tertutup awan-awan dilangit.
Rain masih tertidur pulas dikasurnya yang nyaman, jam sudah menunjukan pukul 6, dan rain masih tidak bangun dari tidurnya.
"Dek bangun!!" teriak ka raihan dari balik pintu kamar rain, tapi tidak ada yang menanggapi
"Dek!!"
"Dek udah siang kamu gak sekolah?!!"
"Dek cepet bangun, abang mau pergi kuliah nih, kamu gak mau bareng!!"
Masih tidak ada jawaban dari dalam.
"Ish nih anak tidurnya kaya kebo!!"
"Dek!!!" dengan teriakan dan ketukan pintu yang keras akhirnya dari dalam menyahuti
"Hmnn, iya bang?"
"Akhirnya kamu jawab, kamu gak sekolah?"
"Sekolah kok bang" rain menjawab dengan suara serak, ciri orang baru bangun tidur
"Liat dong dah jam berapa!!"
Rain pun melihat jam dinding di kamarnya dan dia terkejut karena sekarang sudah jam 06:30.
"Hah?!! Gila gue telat!!!" rain pun memekik di dalam dan ka raihan yang berada di luar hanya tertawa
"Hahahahh, ya udah dek, cepet ya siap-siapnya"
Rain pun langsung ke kamar mandi dan bersiap-siap, tidak sampai 15menit rain sudah keluar dari kamar nya dengan rambut yang belum disisir dan rain hanya menggulung nya menggunakan jepit rambut warna biru dan membawa tas sekolah nya yang berwarna biru, rain pun menuruni tangga dan langsung ke meja makan dan langsung mengambil sepotong roti dan berlari ke depan rumahnya karena ka raihan sudah menunggu nya dari tadi.
"Dek cepet!!"
"Iya bang otw nih"
"gila dah gue hari ini senin dan gue anggota osis pasti jaga gerbang dulu, semoga gak telat ya allah" berbicara dalam hati
Mereka pun masuk kedalam mobil dan langsung meninggalkan halaman rumah, ka raihan melajukan mobilnya dengan cepat agar adik kesayangan nya ini tidak telat, karena jarak rumah rain dan sekolah lumayan jauh dan dengan kecepatan mengendarai mobil ka raihan mereka pun sampai di sekolah tidak sampai 10menit, rain pun langsung salam ke kakanya itu dan langsung keluar dari mobil dan langsung masuk ke gerbang sekolah, ternyata di gerbang sekolah hanya ada winter saja yang sedang jaga, rain pun mengerutkan keningnya.
"padahal anak osis kan banyak, kenapa cuma ada winter?" tanya rain heran dalam hati
Rain pun menghapiri winter dan mencoba menyapanya.
"Pagi winter" sapa rain dengan senyum manisnya, dan yang disapa hanya melirik dan mengacuhkan nya
"Hmnn, anak osis yang lain mana?kok gak ada yang jaga?"tanya rain yang ditanyai hanya diam
"Apa pada telat ya kaya gue? heheheh" tanya rain dengan sedikit tertawa garing,
Kali ini winter menjawab tetapi bukan jawaban yang diharapkan rain
"Abis upacara osis kumpul!" jawab winter dingin, dengan tatapan yang tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Plueviophile
Teen FictionApakah menurutmu ketika hujan turun hanya ada kesedihan?atau kesenangan? Tapi untuk ku ketika hujan turun ada rasa damai dihatiku dan aku merasa ada seseorang dalam masa lalu ku yang hadir disaat hujan, ntah seseorang dimasa lalu ku atau hanya imaji...