8

11K 381 5
                                    

Setelah keluar dari kamar andin,revon hanya terduduk di kursi taman rumah sakit,kejadian tadi masih berputar putar di kepalanya,saat andin menangis membut hatinya seperti tertancap puluhan paku ,sakit tapi tidak berdarah.Revon menyadari kekeliruanya ia menyesal,tapi menyesal sekarang tidak ada gunanya  bukan tidak punya alasan revon melakukan ini ,entah andin akan percaya atau tidak dengan alasannya ,bahkan revon kurang yakin dengan alasannya"kasih sayang"yeah itu alasan revon.Revon teringat suatu hal bahwa ia dan andin bukan  menjadi pemeran yang paling menderita di drama kehidupan ini ,karena pemeran yang paling menderita adalah calon anaknya kelak,anaknya tidak salah tapi harus menanggung kesalahan kedua orangtuanya,revon kurang yakin besok calon anaknya mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya,ia janji akan memberikan perhatian penuh kepada anaknya tapi ia tidak menjanjikan kasih sayang oleh ibunya,menginggat andin tidak mengharapkan anak itu.Tak tetasa jam sudah menunjukan pukul 23.00 wib itu artinya sudah sudah 2 jam revon termenung di sini.Revon memutuskan kembali keruangan andin,menginggat sekarang andin tidak sendiri.Revon berjalan dengan sempoyongan seperti memikul beban tak kasat mata ,penampilanya tak berraturan rambut acak acak an,baju kusut.Saat sampai di kamar andin revon melihat andin sedang tidur  padahal seinggatnya sebelum ia pergi andin menangis histeris,revon perlahan lahan mendekati andin mengusap rambut andin ,revon dapat menlihat terdapat bekas airmata di pipi andin membut hati revon kembali tersayat

"aku punya alesan melakukan ini ,aku mau menebus semuanya.Aku nikahin kamu  karena aku ngak mau kamu nangung malu sendiri,aku ngak mau kamu dihina dicaci orang orang,itu sebabnya aku  nikahin kamu langsung tanpa ngomong sama kamu,aku akan belajar mencintai kamu , maaf andin"kata revon dengan suara bergetar meskiput dia tahu andin tidak akan mendengarkan karena andin sedang tidur

"aku coba"kata andin tiba tiba membuka mata membut revon kaget

"andin!"kata revon kaget

Andin Pov on

Aku menangis dalam diam setelah kepergian revon.Aku tidak mempercayai apa yang sudah terjadi hamil lalu menikah membut kepalaku ingin pecah,aku tidak terima dengan ini aku merenungkan nasipku,aku tidak percaya dengan ini ,jika ini mimpi tolong banggunkan,tapi sayang ini bukan mimpi tapi ini nyata ,aku Riaya Andintiya baru berumur 17 tahun hamil dan menikah dengan seorang Trevon Aditiya.Aku merasa ingin bunuh diri tapi aku masih memikirkan dosa dan calon anakku ,anakku tidak bersalah tapi ia menjadi korban dari kebrengsekan orangtuanya,aku tidak mau menimbun dosa lagi aku akan mencintai anakku meski kehadiranya tidak diharapkan setidaknya  ia mendapatkan kasih saya dari orang yang membuatnya ada ,aku tidak ingin menjadi ibu yang buruk aku akan menjadi ibu seperti mamaku penuh kasih sayang dan kelembutan.Aku melihat jarum jam menunjukan pukul 23.00 WIB,kemana perginya laki laki itu,ah kenapa aku menjadi menkhawatirkanya ,tunggu tunggu mungkin anakku yang mencari keberadaan ayahnya ah sepertinya dia tidak bisa jauh dari ayahnya tapi apakah pantas ku sebut pria itu ayahnya,oh aku malu mengakuinya tapi demi anakku didalam tubuh anaku mengalir darah pria itu.Tiba tiba suara pintu dibuka membutku kaget ,aku tau siapa pria itu dia adalah Trevon Aditiya ayah dari anaku dan suami sah ku ,uh aku benci mengakuinya tapi apa dayaku itulah faktanya.Aku berpura pura tertidur karena aku sudah lelah berdebat dengannya ,tapi aku merasakan tangan mengusap rambutku ,tunggu tunggu kenapa tangannya bergetar ,apakah revon menangis ,oh Tuhan seorang Trevon menangis rasanya aku tidak tega,tiba tiba revon

"aku punya alesan melakukan ini ,aku mau menebus semuanya.Aku nikahin kamu  karena aku ngak mau kamu nangung malu sendiri,aku ngak mau kamu dihina dicaci orang orang,itu sebabnya aku  nikahin kamu langsung tanpa ngomong sama kamu,aku akan belajar mencintai kamu , maaf andin"kata revon dengan suara serak seperti menahan airmata

YaAllah aku tidak tega ,aku sudah berjanji akan menerimanya demi anakku,tak terasa air mata ku menetes dan kurasa sandiwaraku harus segera kusudahi,saat aku membuka mata kulihat dia menundukkan kepala aku yakin dia sedang memyembunyikan tanggisnya hingga saat aku membuka mata dia tidak menyadari sebegitu menyesalkah atau sebegitu sedihnya.Aku memberanikan diri untuk membuka suara

"aku coba"kata ku menyembunyika kesedihanku,entah dapat dari mana dua kata itu ,aku tiba tiba mengkatakan itu,dan dua kata itu berhasil membuat revon kaget

"andin!"kata revon memastikan meski sedih dia berusaha menyembunyikannya

Andin Pov off

Revon Pov on

Apakah dia tidak tidur,apakah andin mendengarkan semua yang aku katakan ,jika iya ,aku bersyukur andin mau mendengarkanku meski dengan cara ini tapi takapa yang penting andin sudah mendengarkan penjelasanku

Revon Pov off

Revon harus menggunakan kesempatan ini untuk berbicara dengan andin,Revon merasa andin sudah sedikit tenang walau pun tadi sempat membut kaget revon ,revon memberanikan diri untuk membuka suara setelah acara terkagetan tadi

"ehh"dehem revon demi menghilangkan rasa gugupnya dan sukses membuat andin menatapnya

"kamu tidak tidur?"tanya revon gugup

"yeah"kata andin singkat

"kamu denger apa yang aku omongin"tanya revon

"yeah"

Bug!revon kaget karena andin memeluknya ,bahagia yap itu yang revon rasakan sekarang dipeluk andin istri yang dinikahi beberapa jam lalu tak segan segan revon membalas pelukan andin,tapi revon meraskan bajunya basah bagian pundak ,apakah andin menangia?

"Sssst,jangan menangis"kata revon menenangkan andin

"maaf,aku egois tadi ,tapi sekarang aku udah menerima takdir yang Tuhan berikan,aku mulai menyayangi anak ini,aku mau menjadi ibu yang baik untuk anakku,aku akan bantu kamu untuk mencintai aku dan begitupun sebaliknya kamu harus bantu aku mencintai mu,"kata andin

"terimakasih ,aku janji ,kita mulai ini dari awal"kata revon  menghapus jejak airmata yang menetes dipipi andin

✳✳✳✳✳✳

Keesokan harinya andin sudah diperbolehkan pulang,revon membantu andin mengemasi barang barang memang selama andin dirumah sakit revon lah yang menjaga andin ,orang tua andin sudah menawarkannya untuk bergantian menjaga andin tapi revon menolak karena alasan"revon mau lebih mengenal andin",mendengar jawaban dari revon para orang tua hanya bisa bersorak ria ,kenpa para orang tua bersyukur dengan kejadian ini ? Biar waktu yang akan menjawab
Duh,bahasanya 😅


Halo ,maaf pendek tapi besok usahain panjan deh

Jangan lupa vote ya man teman

Salam
Istrinya sehun

@yustriaaaa94oh






Bad Girl & Bad Boy Young MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang