Revon membawa andin kerumahnya,suasana cangung menyelimuti mobil ,meski dirumah saki mereka sudah memantapkan untuk mendekatkan diri satu sama lain tapi kecanggungan masih menyelimuti mereka.Andin yang biasanya selalu bersilat lidah dengan revon memilih untuk diam sambil memandang luar jendela entah pemandangan luar lebih menarik atau andin malas melihat mahluk ciptaan Tuhan yang semputna disampingnya.Begitupun dengan revon,jalanan lengaang tidak macet tapi mengapa terasa lama sekali padahal jarak antara rumah sakit dan rumahnya hanya 15 menit tapi terasa 1 jam,revon sudah bertekat untuk memulainya dari awal dan itu artinya ia harus mengesampingkan egonya untuk lebih dulu memulai pembicaraan dengan andin.
"ehhhm"dehem revon sebagai pembuka pembicaran,dan yah sukses membut andin melihat revon ,kesempatan ini dimanfaatkan revon untuk melanjutkan pembicaraannya
"din,lo mau mampir beli makana ngak?atau lo mau pengen apa gitu"sungguh revon akan mengutuk dirinya pasalnya apa yang di otak tidak sesuai dengan apa yang keluar dari mulutnya
"gue ngantuk"lah pertanyaan nya apa dijawab apa,sepertinya pikiranya andin sedang melayang entah kemana
"ok,kalu lo ngantuk tidur aja nanti gue bangunin"paarah revon toh walau pun ia mengajak andin bicara pasti ujung ujungnya seperti sekarang ,mungkin belum waktunya
Tak ada tanggapan dari andin ,revon melihat sebelahnya ternyata andin sudah memasuki alam bawah sadarnya,kalu sekarang mereka tidak ada dalam mobil pasti revon suadah memandangi wajah andin yang tenang seperti tidak ada beban berbeda saat gadis itu membuka matanya huh sunguh berbeda.Setelah sampai di pekarangan rumah revon ,tidak ada tanda tanda ada penghuni disini ,sepertinya orang tua revon sedang pergi ,revon tidak tega membangunkan andin sepertinya dia kelelahan oh salah lebih tepatnya banyak pikirang.Huss,revon menghembuskan nafas sebelum mengangkat andin,bukan karena andin berat tapi jika andin tau kalau revon mengendongnya pasti andin akan marah ,bukan revon takut dengan andin tapi ia tidak mau bersilat lidah dengan andin itu pasti tidak baik untuk calon anaknya kareana dokter sudah memberi tahu revon agar tidak membuat andin stress meskipun revon tidak oh maksutnya belum cinta meski dia sudah sayang kepada andin,ahh revon bingung dengan perasaannya salahkan revon yang buta dan tidak peka terhadap perasaanya yang masih abu abu ini
Cinta sudah pasti sayang terus
Sayang belum pasti cintaSecara perlahan revon merebahkan andin diranjangnya,bukan bermaksut untuk mengambil kesempatan dalam kesempita tapi ,berfikir positif dulu .Sebenarnya revon membawa andin kekamarnya karena biarlah andin istirahat di kamarnya selagi revon membersihkan kamar tamu ,revon bisa saja menyuruh asisten rumah tangganya tapi kelihatanya bi lasmi sedang pergi jadi mau tidak mau revon lah yang harus melakukanya.
"selesai"kata revon sampil menghapus keringat yang menetes didahi,revon memang tipikal cowok yang ceroboh bahkan kamarnya sudah seperti kapal pecah ,berantakan dengan cemilan berserakan dimana mana baju yang bertebaran dimana mana,tapi entah kenapa hari ini kamarnya bersih&rapi mungkin mamanya atau bi lasmi yang membersihkan ,mengingat sekarang revon sudah beristri,rasanya sunguh aneh sudah menjadi suami di umur yang masih 17 tahun dan sebentar lagi menjadi ayah.
Setelah selesai revon memutuskan untuk kembali kekamarnya untuk memindahkan andin,tapi saat membuka pintu hal yang pertama kali dilihat adalah andin sudah bangun dari posisi tidurnya dan sekarang duduk menghadap jendela masih dengan selimut yang menutupi kaki sampai sebatas dada.Revon masuk dengan perlahan agar tidak menganggu andin.
"ehmm,din,maaf kalu gue udah gendong lo dan maaf ngak bangunin lo tadi gue liat lo pules baget tidurnya ya-"belum sempat revon menjelaskan ,andin sudah memotongnya
"gak papa,dan lo ngak perlu minta maaf ,lo ngak salah"kata andin parau sepertinya andin habis menangis
"lo ngak marah"
"ngak"kata andin singkat
"kan sekarang lo udah bangun ,jadi ayo gue anter ke kamar lo"kata revon was was takut kata katanya menyinggung andin
"ini kamar lo kan?"tanya andin yang dibalas anggukan oleh revon
"terus kenapa gue harus pindah"
"bukanya gue ngak mau tidur sama lo ,tapi gue takut lo masih marah sama gue dan belum bisa nerima gue"jelas revon
"gue ngak mau pindah ,gue mau disini aja"
"ha?"kaget revon
"gue bilang ,gue ngak mau pindah revon gue mau disini sama lo"kata andin sedikit meninggi
"ta-" baru saja revon mau melayangkan protes andin sudah memotongnya
"lo ngak mau tidur sama gue,ya udah gue pindah aja"tiba tiba andin menanggis membuat revon panik dan segera menarik andin kepelukannya
"bukan maksut gue kaya gitu,kalau gue sih ngak masalah tidur sama lo atau ngak yang gue utamain itu kenyamanan lo itu lebih penting,biar pun lo suruh gue tidur di luar juga ngak papa yang penting lo nyaman"jelas revon sambil menangkup wajah andin menghapus air mata dengan ibu jari
"sekarang mau lo gimana?"tanya revon
"aku mau tidur sama kamu"jelas andin yang dibalas anggukan oleh revon
"oke,kalau itu mau kamu,sekarang kamu tidur dulu aku kebawah dulu mau masak but makan siang"jelas revon di balas gelengan oleh andin dan revon hanya menghebuskan nafas kasar ,dia tidak habis pikir dulu ia selalu bersilat lidah jika bertemu tapi sekarang andin tidak mau jauh darinya melihat tanggan andin yang sedari tadi mengengam tanganya dan menyenderkan kepalanya didada bidangnya.
"aku mau tidur tapi kamu temenin"kata andin manja
Coba perhatikan seperti ada yang salah ,sedari tadi mereka menggunakan aku-kamu
"yaudah aku temenin ,sekarang kamu tidur ya"kata revon lembut dibalas anggukan oleh andin
✳✳✳✳✳✳
Jam sudah menunjukan pukul 17.00 tetapi dua anak adam masih bergelanyut dalam selimut,dua anak adam yang disatukan oleh takdir ,takdir yang menyesatkan bagi mereka tapi awal bagi kehidupan baru mereka,takdir yang membuat dua orang anak adam itu akan menyandang status orang tua di usia yang bisa dibilang sangat muda 17 tahun ,masa yang seharusnya mereka gunakan untuk menanta masa depan dan menikmati masa muda kini hanya sekedar angan angan saja.Sang laki laki nampaknya sudah mulai kembali kedunia nyata.
"cantik"gumam revon saat melihat bidadari yang menemaninya tidur oh lebih tepatnya sang perempuan yang memintanya.Yah dua anak adam itu adalah revon dan andin.Revon segera melirik jam dan betapa kagetnya ia saat melihat jam yang menunjukan pukul 17.00 itu artinya sudah lebih dari tiga jam ia tidur,ia segera bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.10 menit waktu yang diperlukan revon untuk membersihkan diri dan segera bergegas turun untuk memasak.Sepertinya dugaannya benar ,keluarganya dan bi lasmi memang sudah merencanakan ini tapi tak apa lah ada untungnya juga ia bisa berduaan dengan andin,memang keluarganya adalah keluarga yang aneh.Revon melihat isi dari kulkas ternyata hanya ada sosis,telur,sepertinya bi lasmi lupa belanja. Karena masih ada beras ,revon memutuskan membut nasi goreng.Tak butuh waktu lama nasi goreng sosis sudah siap.Ia berniat membangunkan Andin tapi baru saja membuka pintu kamar tiba tiba
Bruk!
Jangan lupa vote man teman😊
Istrinya sehun
Yustriaaaa94oh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl & Bad Boy Young Married
Teen FictionRiaya Andintiya ,gadis berusia 17 tahun harus putus sekolah karena kejadian satu malam yang merubah hidupnya hingga harus tinggal dengan musuhnya Trovan Aditiya ,laki laki berusia 17 tahun yang sudah menghancurkan masadepan seorang gadis dalam satu...