Andin pov on
Aku terbangun saat mencium bau masakan,saat aku meraba sebelah ku ternyata kosong.
Revon kemana?,bantinku
Seingatku tadi aku meminta revon untuk menemaniku tidur tapi kemana dia,apa dia pergi, seketika pikiran negatif melayang layang diotakku tapi ada bau masakan membutku lapar.Aku segera bangun dari tempat tidur,baru saja aku membuka pintu dan
Bruk!
Andin pov off
Bruk!
Andin dan revon bertubrukan dengan posisi andin berada tepat di dada bidang revon
Deg deg deg
Debaran jantung mereka seakan akan saling bersautan.Beberapa detik kemudian mereka baru sadar dengan posisi mereka sekarang,
"ehmm"dehem revon demi mengurangi kegugupannya ,padahal jantungnya sedang dagdutan
"lo kemana aja?,gue kiro lo pergi"kata andin mengungkapakan rasa khawatirnya
"aku cuma masak dibawah,ngak kemana mana kok"kata revon dengan senyuman manisnya karena merasa dikhawatirkan oleh andin😊
"oh ,kirain"kata andin cuek padahal tadi khawatir ,emang ya bumil labil
"emang kirain apa?"kata revon penasaran
"ngak kok"
"yaudah,sekaran kita makan yuk,aku udah buatin nasi goreng sosis "kata revon sambil mengandeng tangan andin dan andin yang emang dasarnya laper ya nurut aja
Melihat ada makanan diatas meja membut andin berbinar dan berlari melepas gengaman tangan revon
"jangan lari tar jat-"melihat andin berlali membut revon khawatir dan terbukti belum sempat revon menyelesaikan katanya andin hampir jatuh tapi beruntung dengan sigab revon menarik andin sehingga jatuh kepelukannya.
"Hmmm"dehem revon demi menghilangkan rasa malu karena sudah lancang memeluk andin ,yah meskipun andin istrinya sekarang tapi ia masih cangung.
"lain kali jangan lari ,nanti jatoh "kata revon sedikit meninggi,andin yang melihat revon seperti memenahan kesal hanya bisa menunduk tiba tiba air matanya menetes ,entah kenapa ia lebih sensitif dari sebelumnya.
"eh,kenapa nangis? Aku minta maaf ya sudah membentak kamu ,sumpah aku ngak ada maksut apa apa,aku cuma ngak mau kalian kenapa napa" kata revon menenangkan andin,dibalas anggukan oleh andin
Revon mengandeng andin menuju meja makan,susana meja makan hanya dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan pirin,sebenarnya mereka benci susana yang seperi ini tapi mau bagaimana lagi kalu ego mereka yang menguasai.Beberapa menit kemudian mereka sama sama sudah menghabiskan makannya,revon yang berniat membereskan piring kotor terhenti karena suara andin
"biar gue aja,lo kan tadi udah capek capek masak "kata andin sambil merebut piring kotor dari tangan revon
"ngak usah,kamu kan habis pulang dari rumah sakit,seharusnya kamu itu istirahat "kata revon lembut kembali mengmbil alih piring kotor dari andin
"tapi kan gue ng-"kata andin terpotong oleh revon yang tiba tiba mencium kening andin seketika pipi andin memanas,andin yang merasa pipinya memerah hanya menundukan kepala malu membut revon tersenyum geli
"kamu kekamar aja ,nanti aku susul"intruksi revon,andin yang tidak ingin menambah malu hanya mengangguk dan kembali kekamar
Revon sudah menyelesaikan tugasnya berniat menuju kekamar menemui istrinya,oh sepertinya sunguh tidak cocok gelar nya sekarang "suami"dari seorang Riaya Andintiya memikirkan saja tidak pernah tapi memang itulah kenyataannya saat ini yang harus revon terima.Revon sudah membulatkan bahawa ia akan bertaubat menjadi badboy,katakanlah revon badboy yang bertaubat demi keluarga kecilnya kelak ia tidak mau anaknya menirunya. Saat sampai dikamar revon tidak menemukan andin, lalu ia melihat pintu balkon terbuka sepertinya andin berada dibalkon, revon segera berjalan menuju lemari mengambil selimut lalu menuju ke balkon menemui istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl & Bad Boy Young Married
Fiksi RemajaRiaya Andintiya ,gadis berusia 17 tahun harus putus sekolah karena kejadian satu malam yang merubah hidupnya hingga harus tinggal dengan musuhnya Trovan Aditiya ,laki laki berusia 17 tahun yang sudah menghancurkan masadepan seorang gadis dalam satu...