Bad Girl & Bad Boy Young Married

11

Setelah mengobrol dengan revon,Andin tidak bisa memejamkan matanya rasanya ada yang menganjal dihatinya,kata kata revon yang selalu didatangi oleh anak laki laki tidak bisa hilang dari otak Andin.Sebenarnya Andin merasa lelah tapi matanya mengajaknya bergadang,kalau soal revon jangan ditanya,suaminya itu sudah memasuki alam mimpi bahakan dengkuran revon terdengar jelas ditelinga andin.Andin memanadangi wajah tampan revon,oh barusan andin memuji revon ,jika diingat ingat dulu ia sering mengejek revon jelek tapi lihat lah sekarang andin malah memandangi wajah revon. Setelah puas memanadangi wajah tampan revon,andin merasa perutnya lapar karena memang seharian ia hanya makan nasigoreng sosis buatan revon,andin tidak tega membangunkan revon yang sedang tidur dengan damai tapi jika ia tidak membangunkan revon ia pasti akan kelaparan,setelah berpikir andin memutuskan membangunkan revon.

"revon!"pangilan pertama andin tidak ada tanda tanda revon akan bangun

"revonnnnn!"pangilan kedua andin sambil menguncang bahu revon dan hasilnya nihil ,oke andin sudah mulai kesal kalau yang ketiga tidak bangun andin akan menendang tulang kering revon,biarkan revon kesakitan katakanlah andin istri yang kejam

"revon,cintaku,sayangku,suamiku,ayah🐶🐈🐭🐽🐖🐷🐴🐮🐒🐆🐵🐘🐊🐪🐯🐻"suara melengking andin memanggil revon yang awalnya sedikit mengelikan bagi andin hingga ia mengabsen kebun binatang pun revon tidak ada tanda tanda membuka mata dan ini lah jalan satu satunya membangunkan revon dengan

Buk!

"an***g"benar dugaan andin dengan satu tendangan revon langsung bangun,katakanlah andin istri durhaka😂

"andin,kamu apa apaan sih ,kok nendang itu aku,nanti kalau kita ngak bisa buat anak lagi gimana?"geram revon sambil menutupi asetnya berharganya

"lagian lo tidur kaya orang mati,gue pangilin dari tadi ngak nyaut nyaut"kata andin dengan emosi,sebenarnya revon sedang menahan kesal sekaligus sakit dibagian itu nya ,ia ingin segali marah tapi dia harus mereda amarahnya agar andin tidak stress

"yaudah aku minta maaf, sekarang mau kamu apa?" kata revon selembut mungkin

"gue laper,buatin makanan"kata andin sambil mengelus perutnya,revon hanya bisa menghelai nafas dengan sikap andin yang manja,revon melihat jam yang berada di dinding dan betapa terkejutnya ia melihat jam yang menunjukan pukul 02.00 itu artina ia baru tidur kurang dari 2 jam,untung saja akhir akhir ini ia sering membaca artikel tentang ibu hamil ,memang biasanya ibu hamil akan mudah lapar karena faktor bayi yang di kandungnya

"mau makan apa ?"kata revon berusaha membuka mata meski matanya sangat berat

"mau makan pecel lele sama sate kambing,terus nanti kita makannya dipingir jalan"kata andin dengan senyum lebar memperlihatkan giginya. Revon hanya mengangguk pasrah atas keinginan andin,ia tidak mau anaknya ileran gara gara tidak di turuti keinginannya itu menurut artikel yang revon baca. Kalau kalian tau revon yang dulu berbeda dengan revon yang sekarang,revon yang dulu seorang playboy,tidak terima penolakan dan seorang yang berego tinggi tapi sekarang tak ubahnya seorang suami yang menuruti istrinya yang sedang ngidam,rela menurunkan egonya demi calon anaknya. Revon segera bergegas kekamar mandi mencuci muka,mengambil jaket dan kunci mobil untuk menuruti keinginan istrinya,sebelum itu ia melihat sang istri masih duduk dipinggir kasur tidak beranjak sedikit pun dari posisi sebelumnya

"ayo"ajak revon sambil mengulurkan tangannya berniat mengandeng andin,tapi hanya mendapat gelengan dari andin,sepertinya revon harus bersabar menghadapi mood sang istri pasalnya tadi dia marah marah tapi sekarang seperti anak kecil yang dimarahi ibunya

"gendong"kata andin manja sambil mengulurkan kedua tangan seperti anak kecil yang mita digendong ibunya. Revon yang mendengar permintaan andin hanya melotot kaget,pasalnya tidak seperti biasa andin bersikap manja dengannya biasanya andin bersikap judes kepada revon, sungguh hamil membut sifat andin berubah derastis,andin yang melihat revon yang sepertinya enggan menuruti keinginannya hanya menunduk menangis ,revon dibuat panik dengan mood andin. Sepertinya naluri calon ayah mucul ,revon segera mengendong andin seperti mengendong bayi yang baru lahir. Revon membawa andin kedalam mobil. Didalam mobil andin masih nangis sesunggukan,revon yang mengerti perubahan mood andin hanya diam bukan berarti revon tidak peduli tapi ia rasa andin butuh menjernih kan pikiran selain itu juga revon bingung harus menenangkan andin dengan cara apa. Kurang lebih 10 menit revon dan andin samapai disebuah tenda tenda pedangan kaki lima disini terdapat berbagai macam makanan dari yang tradisional sampai makanan hits jaman sekarang,tempat ini memang salah satu tongkrongan bagi anak muda apa lagi sekarang malam minggu.

Revon pov

Aku tak habis pikir dengan mood andin yang berubah ubah,apa ini yang dinamakan kelabilan seorang ibu hamil, lihat saja baru aku akan membukakan pintu untuk andin tapi andin sudah lebih dulu membuka dan menarik tangan ku menuju tenda penjual batagor,bukan kan tadi dia ingin makan pecel lele dan sate kambing,tadi andin menangis sesungukan didalam mobil tapi sekarang dengan senyum dan berlari lari seperti anak kecil yang melihat truk eskrim,huh aku sebenarnya mengantuk kulirik jam tanganku menunjukan pukul 2.30 ,memang sudah termasuk pagi tapi tempat ini masih saja ramai. Kalau bukan keinginan andin yang lagi ngidam lebih baik aku tidur , bukan karena aku tidak pernah keluar jam segini tapi malahan aku baru pulang dari club tempat aku nongkrong dengan teman temanku dan dijam segini aku baru tidur.

"revon aku mau batagor yang ada potongan daging ayamnya dong"aku hanya menghelai nafas dengan permintaan koncol andin,yakalik batagor ada potongan daging ayam dikira soto apa,satu kata untuk andin aneh , tapi biar bagaimana pun itu keinginannya andin.

"Din,kan tadi kamu pinginnya makan pecel lele sama sate kambing tapi kok malah beli batagor"kata ku selembut mungkin

"iya itu tadi,tapi aku sekarang berubah pikiran,aku mau batagor yang ada potongannya daging ayam "kata andin dengan wajah yang sengaja di imut imutkan tapi bagiku malah terkesan lucu dengan gemas aku  mencubit pipi andin

"uluh uluh ,istriku lucu banget sih,aku cari in daging ayamnya ya,kamu tunggu sini"andin yang melihat perlakuanku hanya diam dengan pipi yang merona,oh istriku yang,ku ingin menciummu ehh 😅

Aku meninggalkan andin di tempat gerobak batagor untuk mencari apa yang diinginkan andin,tapi aku harus mencari dimana,oh aku punya ide. Tak lama aku kembali menghampiri andin yang sedang memperhatikan sepasang kekasih yang berciuman,huh aku segera menghampiri andin dan menutup matanya

"jangan dilihatin gitu ,atau kamu mau kaya gitu"aku sengaja mengoda andin,ini lah kebiasaanku dari dulu mengoda andin

"apan sih ,mana pesenanku"kata andin sediki salting dan lagi lagi pipi andin merona uh aku suka andin yang seperti ini

"nih"aku menyodorkan kantong plastik kepada andin

"kok sate ayam,kan aku maunya batagor yang ada potongan daging ayam"marah andin karena aku membelikan sate ayam,aku sebenarnya sengaja

"loh kan sate ayam dari potongan ayam,nanti tusuknya kamu copot terus campur deh sama batagor yang kamu pesen tadi,sama aja kan jadinya" jelasku

Revon pov off

Andin hanya diam mendengarkan penjelasan revon,ia sebenarnya kasihan kepada revon yang harus susah suhah memenuhi keinginanya,toh yang dikatakan revon benar ,Andin melahap batagor dengan potonga daging ayam oh lebih tepatnya sate ayam.

Jangan lupa vote & comment ya

Salam istrinya oh sehun

Yustriaaaa94oh😘