Twister | EXOTWICE [END]

27. New Couple's Date <2>

"Jihyo.." Gumam Sehun.

"Ya? Apa katamu? Maaf aku tidak mendengar apa yang kau katakan." Ucap Nayeon jujur.

Sehun tetap diam. Untuk beberapa saat, Nayeon dan Sehun saling bertatapan.

"Ah.. Tidak." Sehun memalingkan wajahnya.

Nayeon tetap memperhatikan Sehun. Karena itu ia melupakan tentang Cotton Candy sekarang.

"Bagaimana kalau kita naik itu?" Sehun menunjuk bianglala.

"Boleh." Nayeon tersenyum dan mengangguk mantap.

Sehun menggenggam tangan Nayeon lalu menuju wahana bianglala. Antrean tiket wahana itu cukup ramai. Sekitar dua puluh orang yang mengantre.

"Sepertinya ini akan memakan waktu cukup lama. Bagaimana? Ingin pindah wahana?" Tawar Sehun.

"Hm.. Boleh saja. Kau ingin naik wahana apa?" Tanya Nayeon.

"Ada satu wahana yang ingin kucoba." Ucap Sehun.

"Apa itu?" Dahi Nayeon terangkat.

Beberapa saat kemudian...

Argh, bagaimana ini?! Aku tidak berani masuk rumah hantu. Tapi, aku juga tidak bisa mengecewakan Sehun. Arghhhhh, apa yang harus kulakukan? Batin Nayeon.

Nayeon menggigiti kukunya. Tubuhnya bergerak tidak karuan. Ia gugup. Ia tak menyangka bahwa Sehun akan mengajaknya ke wahana rumah hantu.

"Ada apa, Yeon?" Tanya Sehun yang baru kembali setelah membeli tiket.

Nayeon membalikkan tubuhnya. "Hm? Ah.. Tidak pa-pa."

"Aku sudah dapat tiketnya. Ayo!" Ucap Sehun sambil memamerkan dua buah tiket wahana rumah hantu yang ada di tangannya. Nayeon hanya berusaha tersenyum.

Sehun dan Nayeon masuk ke dalam pagar antrian rumah hantu.

"Sehun, se-sepertinya lebih baik kita naik wahana yang lain. Ayo!" Nayeon berusaha menarik Sehun, tapi ia gagal.

"Kita sudah terlanjur membeli tiket. Tenang saja, kalau kau takut kan ada aku." Ucap Sehun.

Kalimat Sehun itu membuat Nayeon tenang sejenak, namun tetap saja ketakutannya tidak hilang.

Giliran Sehun dan Nayeon akhirnya tiba.

"Selamat menikmati!" Ucap petugas sambil membuka pintu rumah hantu. Mereka pun masuk ke dalam wahana itu.

Jantung Nayeon berdegup kencang. Tidak seperti Sehun yang terlihat menikmati sensasi ini, ia justru sangat ketakutan. Kakinya bergetar hebat. Perlahan, peluh di dahinya berdesakan untuk keluar.

Tiba-tiba ada sesosok hantu wanita menakuti-nakuti mereka.

"Aaaaa!!" Jerit Nayeon. Ia pun semakin menguatkan cengkeramannya di lengan Sehun. Sehun terkejut karena reaksinya.

"Tidak pa-pa, Yeon. Ada aku di sini. Kau tidak usah takut." Sehun berusaha menenangkan.

Mereka pun melanjutkan perjalanan kembali.