Twister | EXOTWICE [END]

33. A Hundred Million Flowers <2>

Sepeninggal Kai dan Mina. Kecanggungan pun menyeruak di antara Sehun dan Jihyo.

Sehun berdehem. "Hyo." Panggilnya.

"Hm?" Gumam Jihyo tanpa menoleh, ia masih fokus pada kamera polaroidnya.

"Ada sesuatu yang ingin kukatakan." Ungkap Sehun.

Jihyo berhenti mengutak-atik kameranya dan menoleh pada Sehun. "Apa itu?" Tanyanya dengan kerutan di dahi.

"I-itu.." Sehun mengelus tengkuknya.

"Ada apa?" Tanya Jihyo lagi.

Tiba-tiba Sehun menggenggam kedua tangan Jihyo. "Aku tahu ini sangat terlambat, tapi..."

"Apakah.. kau mau jadi pacarku?" Tanya Sehun tanpa ragu.

Mata Jihyo membulat. Ia tidak menduga hal ini akan terjadi.

"Ha-hah?" Jihyo terbata.

"Kau mau tidak jadi pacarku?!" Seru Sehun yang membuat orang-orang disekitar mereka menoleh.

Jihyo tertawa. "Apa?" Tanyanya lagi. Ia sengaja melakukannya.

"Kau.Mau.Tidak.Jadi.Pacarku?" Seru Sehun lagi dengan penekanan di setiap kata.

Jihyo tertawa terbahak-bahak hingga kepalanya mendongak.

Sehun terkekeh. "Ya! Kenapa kau malah tertawa?" Gerutunya.

"Menyenangkan tahu mengerjaimu seperti itu. Kau harus lihat reaksimu tadi." Ucap Jihyo jahil.

Tiba-tiba raut wajah Sehun berubah serius. "Apa?" Alisnya bergelombang.

"Ya! Aku sedang serius!" Ucap Sehun lagi.

"Aku tahu. Terus?" Jihyo menggoda Sehun lagi.

"Aih sudahlah." Sehun melepaskan genggaman tangan mereka dan berbalik lalu meninggalkan Jihyo.

"Ya! Oh Sehun! Dasar bodoh!" Seru Jihyo dengan tawa Jihyo.

Sehun menghela napas lalu berbalik. "Ya! Jangan buat aku tambah ke-"

Hug! Jihyo berlari menghampiri Sehun lalu memeluknya. Tentu saja Sehun terkejut.

"Ish. Tanpa kau tanya pun, pasti kau sudah tau jawabanku." Ucap Jihyo.

Sehun tersenyum bahagia. Ia pun membalas pelukan Jihyo. Mereka berpelukan untuk beberapa menit.

"Jadi kau mau kan?" Tanya Sehun.

Jihyo mengendurkan pelukannya lalu mendongak. "Tentu!" Ia tersenyum.

Percayalah. Kata-kata tak mampu menggambarkan betapa bahagianya Sehun sekarang. Begitu pula Jihyo.

"Aihhh.. pacarku ini cantik sekali." Sehun mengelus rambut Jihyo.