14 ~ More Than The Princess

847 89 10
                                    

🎶 Raisa - Kali Kedua

***

Nadira's calling.

"Bentar ya, Arsyi."

"Gee, loe lagi sama Arsyila, kan?" tanya Nadira di seberang sana.
"Iya, Nad, Arsyi lagi sama gue. Kenapa emangnya, Nad?"
"Udah, bawa aja Arsyi ke butik tante gue sekarang! Nanti gue share location ke loe, oke, Gee?"
"Hmmm, ya udah, deh, iya."

Setelah mengakhiri obrolan itu, Gee menghampiri Arsyila dan berkata, "Arsyi, ikut aku, yuk!"

"Mau ke mana, Gee?"
"Ke bulan, soalnya kamu nggak pantas hidup di bumi. Banyak polusi."

***

"Gee, kok ada Nadira di sini, sih?" Rasa bingung mulai menyergapi Arsyila begitu ia tiba di tempat yang sebelumnya belum pernah ia singgahi.

"Gee, thanks ya... loe udah nganterin Arsyi ke sini." Hanya jeda tiga detik, Nadira kemudian berkata lagi, "Eh! Loe langsung pulang aja ya. Mending loe prepare buat party nanti malam."

Setelah itu, Nadira membawa Arsyila pergi ke ruangan lain di butik itu dan meninggalkan Ghifari yang merasa kesal bukan kepalang.

"Etdah, eta budak jahat banget. Pake diusir segala lagi," gerutu Ghifari.

***

"Gee, eta muka maneh kunaon? Meuni kusut kitu," ucap Reza sambil memetik senar gitar di kamar Ghifari. Lalu, ia menyanyikan lagu 'Say You Won't Let Go' dengan suara khasnya yang lembut dan merdu.

"Itu tuh si Nadira nyebelin banget."
"Wah-wah-wah! Loe abis ketemu sama Nadira? Parah loe, Gee! Loe mau nikung gue?"
"Etdah! Ni bocah baperan banget. Santai woi, santai! Gue tadi cuma ketemu Nadira sebentar, itu juga buat nganterin Arsyi doang."

"Sorry ya, Gee. Di jam-jam segini, Aa Reza emang suka baperan gitu," celetuk Chandra. Sontak, Reza memelototinya seolah-olah berkata, "Gue timpuk loe sama bulan!"

***

Walaupun Arsyila sempat ngeyel untuk tidak didandani, tapi akhirnya selesai juga. Kini, gadis itu tampak semakin cantik dengan polesan make-up natural dan liptint. Tubuhnya dibaluti white dress selutut, membuat Arsyila menjelma princess tercantik di bumi.

Nadira dan Alea pun sudah mengenakan gaun yang sesuai dengan karakternya masing-masing. Nadira yang anggun dan Alea yang boyish. Ketiga gadis itu kini sedang menunggu dijemput Ghifari tepat di depan butik.

Tin tin tin!

"Itu dia!" seru Nadira.

Ghifari keluar dari mobilnya dan langsung dibuat terpana saat melihat peri kecilnya di depan sana. Cantik, pikirnya.

"Woi, ngedip, Gee, ngedip! Kita tahu, kok, kita cantik," ujar Nadira.

"Iya, kalian cantik. Salut deh sama tukang make up-nya," kata Ghifari.

Setelah itu, mereka masuk ke dalam mobil. Tapi, Arsyila tampak kesulitan berjalan karena tidak terbiasa memakai high heels. Akhirnya, Ghifari menghampirinya dan menuntunnya berjalan.

"Duh, ribet banget ini, Gee. Kakiku sakit," keluh Arsyila.
"Itu karena kamu belum terbiasa, Peri cantik."
"Aku baru pertama kali, lho, Gee... pakai sepatu ini."
"Iya, baru pertama kali pake dress sama high heels, tapi kamu cantiknya ngalahin Cinderella, lho."
"Apa sih, Gee!" Arsyila mencubit lengan Ghifari.

Luka dalam Rindu #KyFaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang