sahabat itu yang menasihatinya saat melakukan kesalahan, bukan membicarakannya dibelakang bak 'pengkhianatan'
####
"Dara sayang" Panggil Daniel seraya mengetuk pintu kamar Dara.
"Daraaa kamu makan dulu sayang" Panggil Daniel lagi.
Daniel yang tak mendapat jawaban dari putri kesayangannya itu pun khawatir, karena semenjak Dara pulang setelah jalan dengan sahabatnya itu keadaannya tidak membaik dan Daniel sebagai sang ayah sangat mengetahui jika putrinya sedang di rundung masalah.
Tanpa berpikir panjang Daniel langsung membuka pintu kamar Dara yang kebetulan memang tidak dikunci.
"Dar ayah bawain kam.." Ucapan Daniel terhenti karena melihat Dara yang sedang tertidur pulas. Namun, ada yang mengganjal dihati Daniel saat melihat sesuatu yang sembab dari mata Dara dan hidung yang memerah. Ya, seperti seseorang habis menangis.
"Makan sama minum nya ayah taro meja Dara, kamu istirahat ya putri ayah. Ayah sayang Dara" Ucap Daniel lirih seraya mencium kening Dara setelah menaruh makanannya di meja tepat samping tempat tidur Dara.
Sambil memandangi Dara Daniel duduk dikasur samping Dara tertidur dengan kasih sayang, Daniel sempat berfikir siapa yang membuat putri nya ini menangis seperti hampir tiada henti.
Dan karena tidak ingin mengganggu istirahat Dara, Daniel ingin beranjak dari sana tetapi...
"Ayahh.." Ucap Dara lirih.
"Dara. lho kamu udah bangun sayang?" Tanya Daniel lembut yang hanya dibalas senyuman oleh Dara.
"Eh ini tadi ayah bawain kamu makan tapi pas ayah liat kamu lagi istirahat. Yauda berhubung kamu udah bangun, makan ya cinta" Ujar Daniel.
"suapiinnn" Ucap Dara dengan memasang wajah sangat manja dihadapan ayah nya itu.
"hih manja. yauda sini ayah suapin"
"Biarin kan manja nya sama ayah"
"Iya sayang"
Lalu Daniel menyuapi Dara makan hingga habis tak tersisa.
"Nih minum nya"
"Makasih ayah ganteng!" Ucapnya sambil menunjukan semua gigi putih nya.
"Emang ayah ganteng, kamu kemana aja?"
"Ayah nyebelinnn" Lalu mereka saling tertawa.
"Oiya Dara" Panggil Daniel
"Hm?"
"Ayah emang bukan orang yang paling bisa ngertiin kamu, ayah bukan orang kaya yang bisa hibur kamu dengan mengajak mu jalan jalan ke mall, dan ayah bukan juga peramal untuk mengetahui apa masalahmu. Tapi ayah adalah orang yang berusaha bikin kamu percaya, bahwa ayah bisa menjaga kamu dan nyaman ada didekap ayah. Jadi, kamu jangan sungkan untuk setidaknya berbagi masalah kamu ke ayah, karna ayah sayang kamu" Ucap Daniel sambil sesekali membelai rambut Dara.
Entah mengapa Daniel kini sangat sangat jadi pria idaman.
"ayaaaahhh" Panggil Dara akhirnya sambil memeluk ayah tercinta nya itu dengan menahan jatuhnya cairan bening di mata indahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of High School
Подростковая литератураsosok yang amat membuat ku jengkel dan darah tinggi tiap harinya. ya, sialnya remed olahraga kali ini hanya aku dan dia. karna ada problem di sekolah, jadi remed olahraga kita ditunda tunda. seringnya waktu yang kita habiskan berdua karena remed itu...