5.

194 49 7
                                    


sorry for typo(s)


-----

Pilihan Jun untuk mengajak Kijoong bertemu di Cafe adalah pilihan yang salah. Setibanya mereka di Cafe, Kijoong langsung meminta credit card miliknya untuk membeli makanan.

Memang tadi pagi Jun menghubungi Kijoong untuk bertemu di Cafe karena ingin bertanya sesuatu -Jun tidak memberitahu Kijoong kalau ia ingin bertanya tentang Hojung-. Awalnya, Kijoong sempat menolak dengan alasan mager, namun setelah Jun memberitahu kalau ia akan mentraktirnya, dengan semangat tanpa berpikir panjang Kijoong langsung menyetujui.

Setelah menyerahkan credit card miliknya, Kijoong langsung melesat untuk memesan makanan. Saat Kijoong kembali, ia sudah membawa satu nampan penuh makanan diikuti seorang waiter dibelakangnya yang juga membawa nampan berisi makanan juga.

Jun memandang makanan yang memenuhi meja yang berada didepannya itu. Tak menyangka Kijoong memesan sebanyak ini.

"Yak, Kim Kijoong!! Aku memang akan mentraktirmu, tapi bukan sebanyak ini."

"Eeii.. Hyung... Anggap saja ini bayaran atas informasi yang akan kuberikan padamu tentang Hojung Hyung." Balas Kijoong dengan mulut yang sudah berisi sepotong pizza

"Tunggu. Kau tahu darimana aku akan tanya tentang Hojung-Hojung itu?." Tanya Jun heran

"Hanya perkiraanku saja." Jawab Kijoong santai, "Tapi ternyata benar." Lanjutnya

"Kijoong-ah, sebenarnya Hojung itu siapa?." Tanya Jun, "Kemarin, saat sedang pergi denganku, Yebin mendapat telepon dari seseorang bernama Hojung. Entah mengapa aku melihat sorot kerinduan dimata Yebin saat menerima telepon itu." Jelas Jun

"Cinta pertama." Jawab Kijoong

"Ne?"

"Bisa dikatakan Hojung Hyung adalah cinta pertama Yebin Noona. Semacam cinta monyet." Jelas Kijoong

"Ceritakan padaku tentang Yebin dan Hojung dan kau bisa memesan makanan sepuasmu." Kata Jun tegas. Saat ini ia terlalu penasaran tentang Hojung-Hojung itu.

"Ashaaa.. Aku akan makan banyak hari ini." Ujar Kijoong senang bukan main,

"Jangan memotong pembicaraan saat aku bercerita." Lanjut Kijoong

"Arraseo." Jawab Jun, "Sekarang ceritalah."

Terlebih dahulu Kijoong menghabiskan pizza yang ada ditangannya, setelah itu ia baru mulai bercerita.

"Hyung, kau masih ingat aku pernah bercerita padamu kalau aku sudah tinggal bersama dengan Yebin Noona saat aku kelas 3 SD bukan?." Tanya Kijoong

Jun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Yebin Noona mengenal Hojung Hyung saat kelas 6 SD. Itupun Hojung Hyung dahulu yang mengajaknya berkenalan.

"Bisa dikatakan dulu Yebin Noona adalah gadis yang introvert. Dia selalu menutup diri dari orang lain. Terlebih ia tak memiliki teman karena teman satu kelasnya tak suka padanya. Mereka menganggap Yebin Noona adalah murid yang selalu mencari perhatian pada guru-guru karena kepintarannya.

"Ditempat les-pun juga sama. Tak ada satu orangpun yang mau berteman dengan Yebin Noona. Alasannya sama, mereka menganggap Yebin Noona selalu merebut perhatin guru les mereka. Karena jadwal lesku dengan Yebin Noona selalu berbeda, maka aku tak pernah bisa menemaninya.

143 | jun.yebinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang