02.50
Nasya berjalan bersama dengan Anne, mereka sudah selesai jalan-jalan dan tinggal makan. Mereka menuju ke sebuah restoran, namun ketika akan masuk tiba-tiba ada yang memanggil Anne.
"Anne!" teriak seseorang.
Anne dan Nasya berhenti dan berbalik. Ternyata Abyan, tapi laki-laki itu tengah menggandeng seorang gadis yang lumayan cantik. Tapi, masih cantikan Nasya.
"ehh Abyan.. Ngapain di sini?" tanya Anne saat sudah berhadapan dengan Abyan.
Nasya hanya melirik gadis yang ada di sebelah Abyan, gadis itu cantik, namun sangat terlihat jika dia tak suka pada Nasya juga Anne.
"biasa lagi jalan sama dia" jawab abyan sambil melirik gadis yang dia gandeng.
"ouhh pacar baru.. Cepet juga ternyata, dasar playboy.." celetuk Anne.
"hushh gue bukan playboy.." bela Abyan.
Anne hanya mengedikkan bahu.
"oh iya, kenalin nama nya Fanya.. Fanya ini Anne dan ini Nasya, mereka temen cewek yang deket sama aku" Abyan memperkenalkan pacar nya pada Nasya juga Anne.
What? Aku? Jijik gue Abyan ngomong aku di depan gue ke orang lain huh! Batin Nasya.
Anne tersenyum, lalu mereka berjabat tangan, di ikuti Nasya.
"Anne, salam kenal yah" Anne memasang wajah ceria nya.
"iyahh"
Bergantian dengan Nasya, tapi raut wajah Fanya berubah, dia seperti tak suka pada Nasya.
"Nastya, panggil aja Nasya" ucap Nasya dengan senyum paksa.
"Fanya" balas Fanya dengan wajah sama, senyum palsu.
Kaya nya Nasya sama Fanya gak bisa akur deh. Mending gue ajak pergi aja daripada nantinya ada kebencian Batin Anne saat melihat ekspresi wajah mereka berdua.
"Hmm Abyn.. Gue sama Nasya duluan ya, kita ada keperluan lain.." ucap Anne.
Apa Anne bisa ngerasain sikap gue? Tanya Nasya dalam hati.
"oh oke, ya udah gue juga mau nonton dulu sama Fanya" jawab Abyan.
"oke bye"
Anne dan Nasya melenggang pergi duluan, yang tadinya mereka akan makan di restoran yanh ada di mall malah akan makan di luar mall saja. Abyan merangkul Fanya, lalu mereka berjalan menuju tempat bioskop.
Yang nama nya Nasya kaya nya punya perasaan lebih deh sama Abyan batin Fanya.
♨
"Nasya lo gak suka ya sama doi barunya Abyan?" tanya Anne, lalu dia menyuapkan makanan nya ke dalam mulut.
Nasya mendongak dengan mulut penuh makanan, dia mengunyah lalu menelan nya. Menarik nafas lalu menatap Anne kesal.
"kenapa si dari tadi nanya itu mulu?" tanya Nasya kesal.
Anne manaikan satu alisnya. Kenapa Nasya jadi begitu kesal, padahal dia bertanya untuk yang kedua kalianya, yang pertama di mobil dan sekarang di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai saja Dia Milikku
Teen FictionSemuanya akan indah pada waktunya, lo hanya harus berusaha agar apa yang lo mau bisa di capai dan lo gak berlarut dalam penyesalan yang gak akan ada hentinya.. . . . 01/07/18 Follow IG : @Revvia ©2018