Chapter A 30 - Surprise and Gift for Her

18K 1.1K 305
                                    

Ini sudah pukul tujuh malam dan Joohyun masih setia tertidur diatas sofa besar ruangan direktur Oh Corporation. Seluruh tubuhnya dari mulai bawah kaki hingga atas bahu tertutup dengan selimut lembut berwarna pastel. Ia bernafas dengan cukup teratur, menandakan bahwa dirinya sungguh kelelahan karena aktivitas yang biasa suami istri lakukan. Padahal sudah dari dua jam yang lalu Oh Sehun berhenti bermain bersamanya, namun keletihan wanita itu belum juga habis sepenuhnya. Sehun menyadari bahwa Joohyun itu merupakan wanita bertubuh mungil yang staminanya mudah kelelahan, namun ia tidak pernah berpikir jika Joohyun bisa selemah ini, dan untung saja sifat lemah yang melekat pada istrinya dapat dimaklumi baik-baik oleh Oh Sehun sendiri.

Sedangkan Sehun sendiri sudah lebih dulu rapih dengan kemeja coklat bermotif yang melekat pada tubuh sempurnanya. Ia sedang menunggu Joohyun agar bangun dari mimpinya sesegera mungkin. Karena waktu sudah cukup malam dan itu tidak mungkin untuk membiarkan Joohyun tidur di ruangan kantornya walaupun tipe ukuran ruangan ini lebih dari cukup untuk mereka berdua. Pria itu mengambil topi hitamnya yang tergeletak di dalam lemari, ada beberapa koleksi dasi dan jam tangan bermerek juga di dalam sana. Kemudian Sehun memakainya dengan diam, dan setelah selesai langkahnya kembali diarahkan menuju tubuh istrinya yang sedang terlelap begitu dalam.

Sejauh ini yang dilakukan seorang Oh Sehun hanyalah menatap Bae Joohyun dalam diam, pelan-pelan ia mengarahkan pandangannya ke wajah wanita yang sedang terlelap didepannya dengan lembut. Pandangannya seperti terkunci, disaat-saat seperti ini Sehun rasanya sangat bahagia, entah bahagia saja karena dapat memiliki Joohyun untuk sepenuhnya. Semua pria pasti senang jika bisa mendapatkan wanita macam Bae Joohyun, cantik luar dan dalam, memilki sifat lemah lembut, otaknya bekerja lambat namun hal itu menambah nilai kepolosannya yang terkesan sangat menggemaskan. Tapi mungkin detik ini disaat Sehun sedang memikirkan apapun yang berhubungan dengan istrinya, tanpa sadar dirinya telah mengganggu wanita itu sendiri. Merasa tatapan Sehun kepadanya terlalu lama dan berhasil membuka perlahan kedua mata Joohyun, wanita tersebut mendapati Oh Sehun berada disana, ya di depannya. Tepat sekali beberapa centi.

Satu hal yang berhasil disadari Joohyun setelah membuka kedua mata hitamnya.

Sehun sungguh tampan dan memang selalu tampan. Pandangan mereka bertemu, wajah dengan wajah yang saling beradu, menatap dalam diam dan saling tak ingin mengalihkan. Joohyun mengulum senyumnya tiba-tiba. Ini adalah tidur terbaiknya sejak beberapa bulan terakhir yang disambut dengan paras sempurna Oh Sehun didepannya. Bagian mana lagi yang harus disia-siakannya?

"Jam berapa sekarang?" Wanita itu bertanya sambil masih menatap Sehun dengan pandangan cantiknya. Beberapa kali Joohyun menggaruk sebelah matanya untuk lebih menyadarkan diri bahwa ia telah terlelap cukup nyenyak.

Yang ditanya buru-buru mengalihkan pandangannya dan mengecek perputaran waktu pada jam dinding yang dapat dilihatnya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang ditanya buru-buru mengalihkan pandangannya dan mengecek perputaran waktu pada jam dinding yang dapat dilihatnya sekarang.

"Jam tujuh malam lewat." Sehun berujar pelan, dia menatap Joohyun diam-diam karena masih malu sudah kepergok sedang memandangi wajah istrinya beberapa detik yang lalu. Pria itu bahkan langsung mengalihkan pandangannya kearah yang tak dapat dijangkau Bae Joohyun.

Liquid [HunRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang