92. Sakitnya Ditolak Gebetan

7K 585 616
                                    

Sebenernya kemaren mau bahas yang paling banyak di-request. "Scene dan Premis Sejuta Umat"

Tapi, karena Wattpad berulah dan nggak bisa buka "Edit" sampe malam, yo terserah deh. Bubar. Shirei nggak mood lagi nulisnya. Ganti topik. Itu buat kapan-kapan aja.

Kali ini tentang.....

SAKITNYA DITOLAK GEBETAAAN!!

Siapa yang pernak ditolak?

Shirei beda dimensi sih, jadi nggak pernah ditolak (bukan woy!)

Bukan, kita nggak bahas tembak menembak dengan lawan jenis. Karena mari jomblo sampe halal (woy) 😳😳

Pernah nggak kita dihadapkan pada keraguan, mau kirim naskah ke penerbit idaman (gebetan), tapi :

😱😱😱 TAKUT DITOLAK 😱😱😱

Ketakutan pada penolakan itu wajar BUANGET!!! Nggak percaya?

AYO KOMEN SIAPA YANG JUGA TAKUT DITOLAK? (Shirei ngacung)

Umumnya alasan takut :

1. Malu
2. Takut di-blacklist gebetan karena udah pernah ditolak
3. Malu
4. Takut kecewa
5. Malu
6. Takut malah benci sama gebetan
7. dll

Itu kenapa Malu banyak bener?

Karena rerata yang disurvey mereka malu kalau sampai ketahuan pernah ditolak. Berasa nggak elit gitu. Berasa jadi author gagal.

Apa iya begitu?

ENGGAK SAMA SEKALI!!!

Lihat berapa kali J.K Rowling ditolak sebelum jadi kayak sekarang.

Lagian, sebenernya, kalau kita diem aja dan nggak pamer di sosmed kalau kita kirim naskah, yang tahu naskah kita ditolak paling cuma editor (kalau beliau inget), kita, dan tentu Tuhan.

Buat apa malu?

So, DITOLAK ITU NGGAK BIKIN MALU!

Itu rekam jejak perjuangan kita. Kebanggaan kita bahwa kita pernah berjuang.

Yang malu tuh, kalau belum apa-apa udah nyerah dengan alasan takut malu (nah loh!). Nggak mau kan masuk tipe yang begini?

2. Takut di blacklist

Nggak bakalaaaan! Justru kegigihanmu bisa jadi poin plus. Shirei dan tim komik dulu 3x ditolak sebelum karya ke-4 diterima terbit.

Lagian editor membaca buanyak naskah dalam sebulan. Inget nama kita aja belom tentu lho. 😭😭😭

Jadi nggak usah khawatir. Kirimin aja.

Wattpad Tips x No RantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang