CHAPTER 1

14.6K 382 6
                                    

Pagi ini Prilly sedang berkumpul dengan sahabat-sahabatnya yang kebetulan hari ini mereka telah bukan lagi seorang siswa SMA melainkan calon Mahasiswa.Mereka sedang berkumpul di sebuah Restoran dibilangan Jakarta Pusat.

Yapss..... Prilly telah lulus kemarin dengan nilai yang sangat memuaskan, ia mendapat nilai tertinggi se-sekolahnya.Kedua orang tua Prilly sangat bangga dengan anak keduanya tersebut, ternyata jeri payah Prilly belajar terus membuahkan hasil yang memuaskan.

"Guess..... Ngomong-ngomong kalian mau daftar kuliah dimana?. "Tanya Mila kepada Sahabat-sahabatnya yang tengah asik menyantap makanan pesanannya.

"Gue juga bingung, tapi gue sempat browsing-browsing di goggle universitas yang Bagus dan ternama di Jakarta."Dahlia menjawab sambil mengunyah makanannya dimulut.

"Habisin dulu tuh makanan dimulut, nanti keselek baru rasa. "Ucap Prilly memberitahu Dahlia.

"Iya.... "

"Prill loh kan dapat beasiswa berprestasi ke London,terus loh terima gak?. "Tanya Michelle.

"Gue masih ragu dengan pilihan gue. Satu sisi gue pengin banget bisa kuliah di luar negeri tapi satu sisi juga gue gak bisa jauh sama kalian semua... "Wajah prilly yang semula senang, kini berubah menjadi sedih.

"Hwaa..... Gue gak bakal bisa hidup tanpa loh Mprill kyu... "Ucap Gritte mendramatisir.

"Lebay deh loh, Itte.Seharusnya tuh loh gak boleh sedih gitu tapi dukung keputusan Prilly."Semprot Mila.

"Kita cuman bisa suport loh Prill, kita seneng kalo loh seneng kita juga sedih kalo loh sedih. Pikirkan dengan matang-matang keputusan loh, jangan sampai nyesel nantinya."Dahlia memberi masukan kepada Prilly agar ia tidak gegabah dalam memilih keputusan.

Suasana kini mulai menjadi sedih karena mereka takut nantinya tidak bisa berkumpul lagi seperti sekarang ini.

"Gue udah dapat keputusannya,gue bakal tolak beasiswa ke London itu dan gue bakal kuliah sama kalian.Lagian gue juga masih dapat beasiswa satu lagi di Universitas terbaik di Indonesia yang kebetulan ada di Jakarta.Soal beasiswa ke London,suatu hari nanti gue bakal berusaha keras belajar untuk bisa dapat kesempatan itu lagi." Prilly memberitahu kepada sahabatnya akan keputusan nya. Sahabat-sahabatnya awalnya kecewa karena Prilly menolak beasiswa ke London namun saat mendengar lagi penjelasan Prilly mereka mulai lega.

"Yeahhh... Berarti kita bisa kuliah bareng.... Yuhuuu. "Teriak girang Michelle yang mendapatkan cubitan pelan di perutnya oleh Mila.

"Buset... Kaya bocah amat loh, Chell. " Celetuk Gritte.

"Biasanya loh juga sama ."Dengus Michelle tak terima.

"Loh dapat Beasiswa di Universitas mana, Prill??. "Tanya Dahlia kepada Prilly.

"Di Universitas Garuda Patra."Jawab Prilly sambil menyeruput minumannya. (Asal namain.... 😉)

"Universitas Garuda Patra!!!. "Mila mengulang perkataan Prilly dan mencerna perkataan Prilly.

"Whatt....... Itu bukannya Universitas yang lagi hits dan terbaik peringkat pertama di Indonesia, gue pernah baca dan denger-denger selasai lulus di Universitas itu kita bisa langsung kerja dan atau mungkin kita bisa dapat beasiswa berprestasi kaya loh Prill. "Gritte tercengang karena sahabatnya bisa mudahnya mendapatkan beasiswa dari Universitas tersebut.

"Kan kalian masih bingung tuh cari Universitas buat lanjutin study, gimana kalian daftar aja di Universitas Garuda Patra.Biar kalian bisa samaan kuliahnya bareng gue. Lagian Universitas itu,Universitas terbaik yang kaya tadi kalian omongin. "Bujuk Prilly kepada para sahabatnya.

MY DOSEN IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang