CHAPTER 6

7.6K 334 3
                                    

HAPPY READING.....
💕
💕
💕
💕
💕
💕
💕
💕
💕
💕
💕
💕

Dipagi yang cerah ini, Prilly tengah tergesa-gesa menuju kedalam kelasnya karena kebetulan ia ada kelas pagi.

"Selamat Pagi Embem kyuuu....."Sapa Mila kepada Prilly yang nampak terengah-engah dibangkunya.

"Selamat Pagi Milo.... "Balas Prilly.

"Loh habis dikejar-kejar sama Satpol PP apa Prill sampai ngos-ngosan gitu."Celetuk Gritte dengan merubah posisi duduknya menghadap ke arah Prilly.

"Enak aja emang gue PKL(pedagang kaki Lima) atau pengamen gitu.Gue cuman takut telat. "Sungut Prilly.

"Tiap hari koh takut telat mulu kaya gak ada agenda yang lain. "Timpal Dahlia.

Prilly tak sengaja melirik sekilas kearah Michelle yang tengah asik senyum-senyum sendiri ditempat duduknya. Prilly sempat merasa aneh dengan sikap sahabatnya itu, gak kaya bisanya Michelle sebahagia hari ini.

"MICHELLE........... Hayo lagi mikirin apa pagi-pagi?. "Teriak Prilly sambil menepuk pundak Michelle.

"Ihhhhh...... Prilly, gue kaget tau..."Sewot Michelle sambil mendelikkan matanya.

"Sorry. Loh kenapa sih senyum-senyum sendiri kaya orang Saiko?? ? ."Ledek Prilly sambil menopang wajahnya menggunakan tangan.

"Karna hari ini gue lagi seneng......... banget!!! . "Michelle tersenyum lebar sambil merentangkan tangannya.

"Awasss....... Itu tangan loh kena muka gue DODOL. "Ucap Mila tak terima.

"Maapp..."

"Chell... Loh gak punya penyakit jiwa kan?. Kalo emang punya bakal gue kurung selamanya loh di Rumah Sakit Jiwa. "Ucap Gritte mengguncang-guncangkan tubuh Michelle.

"Kamvret loh yah Itte, yah jelas gue kagak punya kelainan jiwa. 100% gue normal dan sehat walafiat. "Semprot Michelle.

"Kirain gitu... "Celetuk Gritte.

Tak berselang lama, seorang dosen cowo datang kekelas mereka. Dengan segera mereka berlima duduk ditempatnya masing-masing.

(PERCEPAT)......

"Sampai di sini dulu pertemuan kita. Silahkan kalian boleh pergi. "Ucap Pak Dosen yang bernama Wira dan segera pergi.

"Asikkk...... Selesai juga akhirnya. Ke Restoran kampus yuh, dengar-denger disana banyak Cogannya. "Tawar Michelle dengan semangatnya.

"Otak loh isinya cogan mulu apa, Chell.Gak ada faidahnya banget!!."Kritik Prilly.

"Gue Ruqyah juga nih loh.... "Ucap Dahlia gemas melihat sikap Michelle.

"Gue ikut....... "Teriak Ricu menggelegar yang membuat Prilly, Mila, Michelle,Dahlia, dan Gritte menutup telinganya.

"RICU..... Bisa gak loh gak usah teriak-teriak gitu. Bisa budek nih kuping gue, dateng-dateng bikin orang mangkel aja. "Ucap Mila marah-marah.

"Hihihi.... Maaf. "

"Hai....... Yank.Kita ikut yah? . "Timpal Tino yang langsung mendekati Dahlia.

"Boleh, tapi kecuali LOH!!!. Lebih baik loh makan ditempat sampah aja sonoh."Dengus Michelle sambil menampakkan muka horornya.

"Ihh.... Jahat banget sih kamu Yank."Balas Tino dengan gaya manja.

"TINO...... Loh itu bolot, budek,atau tuli sih. Harus berapa kali gue omongin kalo gue itu bukan pacar loh, doi loh, gebetan loh atau semacamnya lah!!!. Jangan pernah sampai gue punya pacar kaya loh gitu, bisa-bisa mati berdiri. Ini peringatan dari gue untuk loh yang terakhir!!!."Sewot Dahlia sambil menginjak keras kaki Tino dan langsung pergi.

MY DOSEN IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang