PROLOG

210 34 0
                                    

Dulu, aku bahagia bersama keluarga ketika aku dan kakakku masih kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu, aku bahagia bersama keluarga ketika aku dan kakakku masih kecil. Kami selalu bermain bersama-sama dan kedua orang tua kami senang dengan ke bersamaan kami.

Hingga hari itu terjadi, hari dimana kedua orang tuaku berkelahi dan aku tidak tahu apa alasan mereka berkelahi. Aku dan kakakku hanya bisa melihat melalui celah pintu kamar.

Kemudian, ayah menyatakan cerai dengan ibu dan membawa kakakku pergi. Dan aku melihat ibuku hanya bisa menangis dengan ke pergian ayah dan kakakku.

Ibuku berkata padaku "tetaplah kuat dan tersenyum, semua akan baik-baik saja" aku yang waktu itu masih kecil tidak mengerti apa yang terjadi.

Kenyataanya, semua orang melihatku dengan tatapan yang aneh dan mengerikan. Aku tidak tahu mengapa mereka melihatku seperti itu, tidak ada yang mau memberitahu/menjelaskannya kepadaku. Apa salahku?

Aku hanya bisa kuat dan tersenyum, tidak peduli apa yang mereka katakan. Karena ibu sudah mengatakan "tetap kuat dan tersenyum, semuanya akan baik-baik saja"

Dan ya, aku hanya ingin baik-baik saja. Dan menurutku itu sudah cukup.

Maaf kalo ada beberapa yang typo.
Please share, vote and comment.
Tbc.

Sadness in a Smile [Sohye] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang