05

83 10 0
                                    

I'm comeback!!
Akhirnya ada waktu luang+inspirasi buat nerusin ini cerita.
Maaf ya buat nunggu lama, mungkin udah pada lupa sama alurnya y guys 😅🙏
So, happy reading guys!!
And please klik bintang dipojok bawah kiri!!

 Maaf ya buat nunggu lama, mungkin udah pada lupa sama alurnya y guys 😅🙏So, happy reading guys!!And please klik bintang dipojok bawah kiri!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Setelah Sohye pulang dari sekolah, ternyata ada tamu yang tidak pernah dia duga. Yang sedang bicara dan duduk di depan ibunya, ada 2 orang berpakaian rapi laki-laki & perempuan, seumuran dengan ibunya. Sementara yang duduk sendirian seorang anak laki-laki yang seumuran dengan Sohye.

"Aku pulang, okaasan." Sohye

"Ah, Sohye kamu sudah pulang. Sini duduk ada yang ingin berkenalan denganmu. Mereka berdua teman satu SMA dengan okaasan." ucap ibu Sohye sambil memperkenalan kedua orang yang ada di depannya.

"Halo, Sohye-chan. Ternyata kamu sudah besar ya. Waktu aku berkunjung kamu masih berumur 2 tahun, dan sedang bermain dengan kakakmu." itu teman ibu Sohye yang perempuan.

"Oh iya, apakah kamu sudah kenal dengan anakku. Dia juga satu sekolah denganmu setelah ibumu bercerita kamu sekolah dimana." ibu itu lalu melihat anaknya yang sibuk dengan hpnya sendiri, lalu mencubit anaknya itu.

Sohye kaget, sekaget anak perempuan waktu nyanyi lagu Abdullah karena suara petir.g

Ketika mereka bertatap mata, sontak mereka berteriak bersamaan.

"Kamu!!" mereka berteriak, tapi anak laki-laki itu sambil menggebrak meja tamu dengan keras.

"Kamu eh maksudnya lo, lo si anak yang kemaren itu kan, yang bikin gue kena hukuman!?" ucap anak itu.

Ya, anak itu adalah Park Gingsul, eh maksudnya Park Woojin.
Setelah mengatakan itu, ibunya langsung menjewer telinganya dan menyuruhnya duduk.

Sohye yang masih duduk dan bingung dengan situasi saat ini. Kenapa Woojin dan kedua ortunya ada di rumahnya. Dan untuk apa mereka datang ke rumahnya. Ibunya tidak pernah cerita kalau punya teman di sini.

"Okaasan, bolehkah aku ke kamar dulu. Aku ingin mandi dan beristirahat." ibunya Sohye mengangguk, Sohye langsung naik ke atas, pergi ke kamarnya dan mengunci pintu.

Sohye pov.

Aku tidak pernah membayangkan hal semacam ini, aku hanya pernah membayangkan oppa Taehyung BTS datang ke rumah dan melamarku.

Yang datang malah anak buluq dan nakal seperti dia, tapi sepertinya anak itu kelihatan tampan hari ini, mungkin karena ibunya telah mendandaninya dengan pakaian jas dan rapi. Argh, kenapa aku malah berpikir seperti itu, lupakan saja yang kupikirkan tadi.

Sadness in a Smile [Sohye] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang