Bagian 5

295 35 5
                                    

Biasakan untuk memberi vote dulu sebelum membaca readers❤️

******

Dan diam diam aku mulai memperhatikanmu, rasa ini mungkin mulai berubah.
Oh Sehun.

Sehun menatap malas Noona nya Oh Hayoung yg akrab dipanggil Hayoung atau Youngie. Pagi ini kakak perempuan nya itu meminta nya untuk mengantarkan nya ketempat ia magang yg tidak terlalu jauh dari Seoul Hospital, tapi jam segini saja kakak nya itu masih asik memakan sarapan nya dengan tenang, tanpa memperdulikan muka kesal Sehun.

"Noona kalau begitu aku duluan saja. Kau berangkat bersama Hyung saja. "ucap Sehun seraya bangkit dari sofa.

" tidak mau. Aku sudah selesai. Ayo berangkat. "ucap Hayoung setelah selesai dengan acara sarapan nya bahkan ia melangkah keluar mendahului Sehun.

Sehun mendengus. Menatap malas pada Minho Kakak laki laki nya yg sed
ang terkikik geli melihat tingkah kedua adik nya.

" adik mu Hyung begitu juga. "ucap Sehun.

" aish dia juga kakak mu Hunnie. "ucap Minho.

" aku mendengarnya. Cepatlah Oh Sehun!"teriak Hayoung dari luar dan dari situ tawa Minho meledak.

Sehun mencebik kesal lalu berjalan keluar untuk menghampiri kakak nya tersebut.

Sebenarnya Sehun sangat dekat dengan kakak perempuan nya ini bahkan teman teman perempuan Sehun mengira bahwa Hayoung adalah kekasihnya, karena mereka memang terlihat serasi sebagai sepasang kekasih. Tapi, pada dasarnya mereka adalah saudara. Namun, disaat mood Hayoung sedang tidak baik itu juga akan berpengaruh pada sikap Sehun yg kesal terhadap Hayoung. Karena jika Hayoung sedang bad mood semua akan kena getah kemarahan nya tersebut. Dan Sehun sangat membenci itu. Namun, bagaimana lagi Hayoung tetap lah kakak nya, meski kakak nya Sehun tetap menjaga nya karena Hayoung perempuan.

"nanti kau tidak usah menjemputku Hunnie. "ucap Hayoung.

" wae Noona? "tanya Sehun heran.

" aku akan pergi dengan Doyoung. "ucap Hayoung pelan.

" apa? Jadi kau masih berhubungan dengan dia Noona? Sudah ku bilang bukan untuk jauhi dia. "ucap Sehun kesal.

" aku bertemu dengan nya hanya untuk mendengarkan penjelasan nya Hunnie, aku juga tidak mau kembali terluka jika aku kembali padanya. Tapi, aku hanya berusaha memberinya kesempatan untuk menjelaskan, menjelaskan kesalahan yg mungkin sebenarnya tidak ingin ia lakukan. "ucap Hayoung pelan. Matanya mulai berkaca kaca.

Sehun terdiam. Lalu satu tangan nya terulur untuk memegang tangan Hayoung mencoba memberi kekuatan pada kakak nya tersebut.

"jangan menangis Noona. Aku tidak ingin melihat mu menangis. Baiklah, aku akan mengizinkan mu pergi bersama Doyoung. Tapi, jangan sampai Hyung tau. "ucap Sehun lembut yg di balas anggukan oleh Hayoung.

Sehun sampai di kampus saat tadi mengantar Noona nya dulu. Kampus terlihat ramai karena hari ini memang hari pertama bagi semua mahasiswa baru yg telah resmi menjadi mahasiswa untuk mencari kelas mereka masing masing maka dari itu di lapangan utama saja sudah ramai sekali dipenuhi oleh mahasiswa baru.

Sehun tersenyum simpul saat ada yg menegurnya atau sekedar tersenyum kepada nya. Sehun berjalan sambil memperhatikan kegiatan mahasiswa baru yg sekarang sudah resmi menjadi mahasiswa dan itu membuat Sehun tersenyum kecil. Sama seperti nya dulu saat masih menjadi mahasiswa baru disini. Sehun terhenti di belokan lift. Netra nya menangkap sosok gadis cantik yg sedang duduk di bawah pohon rindang dengan satu buku ditangan dan tidak lupa earphone yg terpasang sempurna di telinga nya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang