Q & A

104 11 0
                                    

1. Kak, kalau misal kita bikin dialog di cerita bisa ga, kalau ga pake kata baku? Atau lebih baik pakai kata baku aja?

Tergantung. Misal latar tempatnya di luar negeri, akan lebih baik kalo kita gunain kata baku dalam dialog. Ambil contoh novel karya Ilana Tan aja yang seri empat musim. Ini juga berlaku buat fanfiction.

Bayangin aja kita baca cerita perannya Sasuke dan Sakura, tapi dialognya gini, "Sakura-chan, gua gak bisa ngelupain lu." Aneh kan?

Lebih enak, kalo diganti. "Sakura-chan, aku tidak bisa melupakanmu."

Lain cerita, kalo latarnya di Indonesia, yang emang kata lu-gua itu udah lumrah banget.

Contoh, "Napa lu, muka lu kok melas gitu. Es krimnya, kurang?" Iwan bertanya hanya untuk meledek, terbukti dari tawa kecil yang mengiringi ucapannya.

Jadi aneh kalo, "Napa kau, muka kau kok melas gitu. Es krimnya kurang?" Iwan bertanya hanya untuk meledek (yakin, meledek? Bukannya kalimat ini malah lebih mirip orang batak lagi marah-marah?), terbukti dari tawa kecil yang mengiringi ucapannya.

Materi Grup POCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang