Alvin menyelipkan rambut Keysha ke belakang telinganya. Ia semakin mempererat pelukannya dari belakang dan ia mulai menciumi leher Keysha. Keysha masih menegang ditempatnya.
"Vin.. Jangan kayak gini lagi Vin. Aku takut ." ucap Keysha yang mulai bergetar karena takut.
Namun yang dipanggil tidak menjawab dan mulai sibuk menciumi leher Keysha dengan penuh gairah.
Keysha menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara.
"Vin.. aku mohon tolong berhenti." Keysha memegang tangan Alvin dengan lembut agar Alvin mengerti apa yang dirasakan Keysha saat ini.
Alvin merasakan tangan Keysha yang dingin menyentuh tangannya. Alvin pun berhenti menciumi leher Keysha.
"Sayang, kenapa tangan kamu dingin? Kamu takut?" tanya Alvin.
Keysha hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Alvin.
"Maafin aku ya Sayang udah buat kamu takut." ucap Alvin dengan lembut.
"Iya. aku ngantuk Vin. Mau tidur. Kamu sebaiknya---"
Belum sempat Keysha menyelesaikan kata-katanya, Alvin sudah menggendong Keysha ala bridal style.
"Vin, kamu mau ngapain? Turunin aku Vin." tanya Keysha sambil memberontak ingin turun.
"Iya Sayang entar aku turunin kamu di ranjang. Katanya kamu ngantuk?" jawab Alvin sambil perlehan meletakkan tubuh Keysha di ranjang dan Alvin pun ikut berbaring disamping Keysha.
"Kamu gak pulang Vin?"
"Aku mau tidur disini Sayang. Kenapa? Kamu gak suka ya aku tidur disini" ucap Alvin dengan raut wajah sedih.
Keysha yang melihatnya pun merasa bersalah.
"Bukan gitu Vin. Tapi..."
"Tapi apa Sayang? Aku gak bakalan ngapa-ngapain kamu kok. Tenang aja."
"Bukan itu maksud Aku Vin."
"Ya udah. Aku bakalan pulang setelah kamu tidur."
"Hmm.. Janji?"
"Iya, Aku janji."
Alvin pun memeluk tubuh Keysha dan mengelus kepala Keysha agar ia cepat tidur. Sebenarnya Keysha merasa risih. Tapi mau bagaimana lagi ia sudah benar-benar mengantuj sekarang. Akhirnya Keysha terlelap dalam pelukan Alvin.
"Good night Sayang. Semoga mimpi indah." bisik Alvin sambil mencium kening Keysha.
Setelah mengetahui Keysha sudah tidur dengan lelap. Alvin turun dari ranjang dan pulang kerumahnya sesuai dengan janjinya. Alvin adalah orang yang selalu menepati janjinya.
*****
Keesokan paginya Keysha tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan langsung melihat ke samping. Ia merasa lega karena Alvin menepati janjinya.
"Apa semalem bener-bener nyata ya? Atau cuma mimpi? Alvin bener-bener beda, gak seperti biasanya yang pendiam." tanya Keysha pada dirinya sendiri.
Keysha pun turun dari ranjang dan bergegas untuk mandi. Ia tidak mau terlambat ke sekolah.
Setelah selesai mandi, Keysha langsung sarapan dan berjalan keluar rumahnya dengan perlahan karena kakinya masih sakit akibat kejadian semalam. Saat Keysha sedang menutup pintu, ia mendengar suara motor mendekat. Keysha pun langsung menoleh ke belakang dan ternyata itu adalah Devian. Devian melepas helmnya dan turun dari motornya untuk menghampiri Keysha.
"Kaki lo kenapa Key?" tanya Devian.
"Hmm.. Gak papa kok Dev. Cuma kemaren abis jatuh dari tangga aja." jawab Keysha kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bipolar Boyfriend
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Trims. Berawal dari temanku yng memperkenalkanku dengan seorang murid pindahan yang baru saja pindah ke sekolahku. Waktu berkenalan dengannya aku merasa sangat nyaman bicara dengannya. Jadi aku berusaha untuk dekat deng...