"Keluar kamu Key!!!"
"Gak mau." teriak Keysha
Dengan cepat Alvin menarik tangan Keysha, sampai-sampai Keysha merasakan pergelangan tangannya sudah remuk akibat ulah Alvin.
"Lepasin gak Vin!!! Kamu udah gila ya?"
"APA KAMU BILANG???" teriak Alvin dengan suara sekencang mungkin.
Seketika Keysha terdiam dan merasakan takut yang teramat sangat. Ia sudah lelah dengan semua kelakuan Alvin dan ia juga menyesal karena mengenal Alvin.
"Seharusnya aku tidak perlu berhubungan dengan Alvin. Aku sangat-sangat menyesal sudah mengenalnya." batin Keysha
"Coba kamu ulangi apa yang kamu katakan tadi?" ucap Alvin sambil menyentuh wajah Keysha.
Keysha langsung tersadar dari lamunannya dengan perlahan ia menggenggam tangan Alvin dengan lembut. "Kamu sakit Vin. Sebaiknya kita kerumah sakit."
"Aku gak butuh rumah sakit. Yang aku butuhin itu kamu Key." jawabnya.
"Untuk sekarang aku harus bermain lembut. Jangan sampai aku memancing emosi Alvin lagi."
"Ya udah, sekarang kamu duduk dulu Vin." Keysha menarik tangan Alvin agar ia ikut untuk duduk tepi ranjang. Alvin pun menurut dan mengikuti Keysha untuk duduk.
"Aku mohon Vin. Kamu jangan kayak gini lagi. Kamu lihat apa yang udah kamu lakuin ke Jeslyn."
"Itu semua bukan salah aku. Itu semua salah kamu, Key. Kamu yang udah buat Jeslyn ikut campur sama urusan kamu sampai dia jadi begitu. Seharusnya kamu ikuti aja apa mauku dan jangan membangkang. Apa itu sulit?"
Keysha menunjukkan raut wajah yang sedih. Semua yang Alvin katakan itu benar. Dia yang sudah menyeret sahabatnya sampai ia menjadi seperti ini sekarang.
"Itu nggak sulit, Vin. Hanya saja aku merasa terkekang dengan semua kelakuan kamu."
"Aku melakukan semua itu untuk kebaikan kamu, Key."
"Kebaikan aku? Bukannya itu hanya untuk kepuasan kamu sendiri, Vin?"
Baru saja Alvin akan menjawab, namun sudah dipotong duluan oleh Keysha. "Sudahlah, lebih baik kita bersihkan semua kekacauan ini terlebih dahulu dan kemudian kita harus membawa Jeslyn kerumah sakit."
"Biarkan saja. Nanti aku akan menelepon seseorang untuk membereskan semua kekacauan dirumahmu dan untuk membawa Jeslyn kerumah sakit. Sekarang kamu ikut aku."
"Hah? Kita mau kemana Vin?"
"Kerumahku."
-----------------------------
Ketika Devian keluar ke depan pintu rumahnya, ia sudah tidak melihat Keysha lagi disana. Dengan cepat ia langsung berlari kerumah Keysha. Sesampainya disana rumahnya sepi seperti tidak ada sesuatu yang terjadi.
"Keysha.... Jeslyn..." Ia mengetuk pintu berkali-kali namun tidak ada jawaban. Tapi ia mendengar seperti ada orang yang berada di dalam rumah Keysha. Kemudian ia mencoba membuka pintunya dan ternyata pintunya tidak terkunci.
Devian melihat ke sekeliling sambil berteriak memanggil nama Keysha dan Jesslyn, namun nihil. Tidak ada yang menjawab. Ia mencari ke seluruh ruangan, namun tidak menemukan siapapun. Ia merasa bingung dan khawatir terhadap Keysha dan Jeslyn. Takut jika sesuatu yang buruk terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/144271913-288-k971259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bipolar Boyfriend
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Trims. Berawal dari temanku yng memperkenalkanku dengan seorang murid pindahan yang baru saja pindah ke sekolahku. Waktu berkenalan dengannya aku merasa sangat nyaman bicara dengannya. Jadi aku berusaha untuk dekat deng...