Saat sudah sampai diparkiran sekolah, Alvin langsung membukakan pintu mobilnya untuk Keysha. Lalu ia langsung menggendong Keysha. Keysha dengan cepat langsung melingkarkan tangannya ke leher Alvin karena takut jatuh.
"Vin, kamu apa-apaan sih? Malu tau. Ini disekolah Vin. Turunin aku." ucap Keysha sambil sedikit memberontak minta diturunkan.
"Lagian siapa yang suruh kamu sekolah Sayang? Kaki kamu belum sembuh gini tapi kamu mau sekolah. Salah kamu sendiri."
"Kan yang sakit cuma kaki Vin. Lagian aku masih bisa jalan kok. Jangan lebay deh. Buruan Vin turunin aku. Malu tau."
"Turun aja sendiri kalau bisa." ucap Alvin menyeringai.
Keysha sudah mencoba sekuat tenaga untuk turun dari gendongan Alvin. Tapi hasilnya nihil.
"Udah nyerah?" tanya Alvin sambil sedikit tertawa melihat Keysha yang kelelahan karena mencoba untuk turun.
"Iya, udah nyerah. Puas?" jawab Keysha sambil melototkan matanya kepada Alvin.
"Kamu lucu deh Sayang kalau lagi ngambek kayak gitu." ucap Alvin dengan tersenyum menggoda. Keysha langsung memalingkan wajahnya.
Semua mata tertuju pada Alvin dan Keysha. Dengan cepat Keysha menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Alvin. Alvin dapat merasakan deru nafas Keysha di lehernya. Lalu ia menundukkan wajahnya untuk melihat ekspresi wajah gadisnya yang sedang tersipu malu. Alvin tersenyum melihat Keysha yang seperti itu.
Sesampainya dikelas, Alvin dengan perlahan menurunkan Keysha dikursinya. Lalu ia pun ikut duduk disamping Keysha. Alvin melihat tatapan Keysha yang tertuju pada pintu kelas. Alvin pun menoleh dan mendapati Devian yang sedang berdiri di depan pintu kelas. Dengan langkah yang lebar dan cepat, Devian langsung berjalan menuju ke tempat duduk Keysha dan Alvin.
"Key, kamu beneran pacaran sama Alvin? Kamu pasti ada sembunyiin sesuatu kan Key dari aku? Jawab aku Key dengan sejujur-jujurnya. Kamu terpaksa kan pacaran sama dia?" tanya Devian.
"Hmm.. Dev sebenernya--" belum sempat Keysha menyelesaikan kalimatnya, tangannya sudah dicengkram oleh Alvin dengan begitu kuat dibawah meja. Keysha hanya bisa menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakitnya.
Alvin langsung mendekatkan wajahnya ke telinga Keysha dan ia langsung membisikkan sesuatu yang membuat Keysha menegang ditempat.
"Key, lo kenapa?" tanya Devian.
"Lo ngomong apa hah sama Keysha sampe dia jadi kayak gitu?" teriak Devian dan langsung menarik kerah baju Alvin.
"Gue gak ngomong apa-apa. Tanya aja sama dia sendiri!" jawab Alvin.
"Iy.. Iya Dev. Alvin gak ngomong apa-apa kok. Udah kalian jangan kayak gini. Aku mohon tolong kamu ngertiin aku Dev."
"Tapi Key--"
"Udah Dev aku capek. Aku gak terpaksa pacaran sama Alvin."
Saat itu juga Devian sangat terkejut dengan jawaban Keysha. Lalu ia melepaskan tangannya dari kerah baju Alvin dengan perlahan dan ia langsung berjalan dengan pelan menuju ke tempat duduknya.
Keysha merasa bersalah karena sudah berbohong kepada Devian. Ia melihat raut wajah Devian yang sedih sekaligus kecewa. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Hmm.. Vin, aku mau ke toilet dulu ya?"
"Iya Sayang. Jangan lama ya." ucap Alvin sambil mengelus kepala Keysha.
Keysha langsung segera pergi ke toilet. Saat dalam perjalanan ia bertemu dengan Jeslyn.
"Mau kemana lo Key?""Oh... Ini Jes, gue mau ke toilet."
![](https://img.wattpad.com/cover/144271913-288-k971259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bipolar Boyfriend
RomansaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Trims. Berawal dari temanku yng memperkenalkanku dengan seorang murid pindahan yang baru saja pindah ke sekolahku. Waktu berkenalan dengannya aku merasa sangat nyaman bicara dengannya. Jadi aku berusaha untuk dekat deng...