Beberapa hari setelah suga masuk sekolah, banyak pembullyan yang dilakukan oleh genk Sana.
Suga hanya menutup telinga dan matanya, tanpa memperdulikan sekitarnya.
Pagi ini suga hanya duduk sendirian di kantin sambil meminum cola kalengan.
"bodoh, orang orang itu tak pandai melawannya, haruskah ada yang memebelanya? "suga menggumam sendirian
"membela siapa?" jin datang sambil memberi sebuah air mineral pada suga, "kau harus minum yang lebih sehat" ujar jin tersenyum.
"hmm,"suga mengambil air mineral itu dan membuah cola miliknya, "yaa jadi bolehkah aku duduk?" tanya jin yang masih menatap suga yang sedang minum. Suga tersedak di tengah tengah minum segarnya"ehh, nee kau boleh duduk"jawab suga yang mulai merasa grogi karena tak biasa bersama orang baru.
"ahh, ngomong ngomong siapa yang kau bahas tadi? Siapa yang ingin kau bela? "tanya jin sambil meminum air mineral nya
" ah itu"jawab suga sambil berdiri, "eh, kau kenapa? Lanjutkan bicaramu?" ujar jin yang terkejut, "ah aku mau permisi ke toilet" jawab suga sambil berlari, "yak orang itu kenapa?" jin bertanya tanya dalam hatinya.
Saat di toilet.....
"gunting rambutnya"sana membully seorang wanita di dalam toilet.
"lepas kancing baju bagian atasnya"terdengar suara dahyun, suga terkejut, tapi masih tak peduli.
"yakk, lepaskan aku, lepaskan, jangan.. Jangan.. Tolong"gadis yang dibully meronta ronta, berteriak dan mengis.
Seketika suga mengingat masa lalunya yang suram di masa pembullyan.
Gadis itu berlari keluar toilet dengan keadaan compang camping, rambut rapinya terpotong, baju rapi nya robek karna ditarik tarik, tanpa sengaja gadis itu menabrak suga.
"ahh mianhe"gadis itu adalah Nayeon, "yak tak apa, apa kau baik baik saja?" tanya suga yang menahan tangan Nayeon, Nayeon dan suga dikenalkan oleh dahyun, dulu mereka bertiga sewaktu kecil sering bermian bersama.
"lepaskan aku" Nayeon melepaskan genggaman tangan suga dan berlari meninggalkan toilet sambil menangis.
Suga masuk ke toilet wanita tanpa berfikir dan langsung menarik dahyun keluar
"yaakkk!! Lepas... Lepas... Lepaskan akuu, bodoh kau"Dahyun berteriak kasar pada suga hingga akhirwauga lepaskan tangannya.
"Dahyun apa yang kau lakukan pada nya? "tanya suga dengan nada tinggi pada dahyun," apa yang kau maksud? "jawab dahyun dan pergi meninggalkan suga.
Suga menahan tangan dahyun agar dia tak pergi," sungguh aku tak menyangka, dulu kalian sahabat dekat, kau dan Nayeon adalah teman"suga kembali berteriak pada dahyun
"masa bodoh aku ga peduli dengan nya "dahyun berusaha melepaskan genggaman tangan suga
" yakk!! Kau tak kenal jasa, kau tak ingat masa lalu mu yang buruk, hanya dia yang mau membela mu"suga mengungkit masalalu dahyun yang membuat dahyun terdiam, dan meneteskan air matanya.
"bodoh, bodoh kenapa kau ingat kan aku akan hal itu"dahyun memukuk pukuk dada suga sambil menagis
Tiba-tiba suga memeluk dahyun dengan erat, angin berhembus, membawa air mata yang membasahi pipi dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE
FanfictionWARNING!!! FF GAJELAS ✔️[TAMAT] Di dunia ini apa yang bisa terjadi? Yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar? Semua tergantung cara seseorang untuk memandangnya (PENULISAN MASIH BERANTAKAN)
