kesebelas

387 33 7
                                    

Annyeonh chingu💙💙💙
Maaf author baru bisa update hari ini....
Jangan tinggalin cerita ini ya🙏🙏
Author sayang kalian semua💖💖..
Jangan lupa bantu vote cerita ini yaa🙏🙏.
Kalo kalian ada masukan untuk cerita ini, kalian bisa tulis di kolom komentar.
Terimakasih🙏🙏

Happy reading☑

Cuppss

Suara itu tiba tiba membuat yerin kaget, antara malu dan senang campur aduk didalamnya.

Pipinya yang merah sangat terlihat jelas. Dan saat itu juga yerin terdiam dan tidak bisa berkata-kata.

"Yerr???" tanya daniel yang kebingungan melihat yerin yang menatap lurus pandangannya.

Sebelum daniel berkata seperti itu, sebenarnya daniel sudah mengetahui bahwa yerin pasti malu dengan tindakannya itu.

"Hmmm.. Yerrr?". Daniel terus bertanya sambil melambaikan tangannya di depan wajah yerin.

Dan saat itu yerin pun tidak sadar-sadar.

Daniel sudah ingin tertawa dengan sikap yerin seperti itu. Dengan cepat dia langsung berkata.

"Sayanggg"

Sontak yerin langsung sadar dengan panggilan sayang dari daniel.

Duhhh kenapa daniel memanggilku dengan ucapan sayang, aku akan sangat malu dan tidak percaya jika dia berkata seperti itu~yerin.

"Hahhhh jadinya bakalan lebih serius kalau aku manggil sayang.." ucap daniel dengan sedikit tawa yang keluar.

" tidak tidakk.. Itu hanya kebetulan. Jangan harap kau akan bisa memanggilku seperti itu itu lagi, kalau tidak akan ku habisi kau". Jawab yerin membuat daniel ingin tertawa.

"Aaampun tuan putrikuu, aku janji tidak memanggilmu seperti itu lagi". daniel berkata sambil bertindak seperti prajurit istana yang meminta maaf kepada ratu.

Setelah itu merekapun tertawa bersama dengan sangat bahagia.

Dinner yang romantis seketika berubah menjadi tawa ria dari kedua pasangan itu.

   *
   *
   *

Di parkiran

"Niel, makasih ya untuk hari ini. Aku bahagia sekali sekarang bisa bersamamu lagi". Ucap yerin.

" kenapa harus berterimakasih?. Ini memang kewajibanku membuat kau bahagia dengan ku. Dan aku berharap akan bisa menjadi yang lebih dari sekarang ini untuk kau."
Jawab daniel yang dapat menyentuh hati yerin.

Sekarang yerin tahu seberapa besar cintanya daniel kepadanya.

"Makasih... Kau sudah mencintaiku". Yerin berkata sambil menundukan kepalanya.

"Kau tidak perlu berterimakasih, karena hal untuk mencintaimu itu adalah sebagian besar hidupku. Aku tidak akan melepaskanmu. Jika kita berjodoh aku akan sangat senang dan bahagia, tapi jika kita tidak berjodoh aku akan berusaha agar kita menjadi pasangan yang berjodoh".  Ucapan daniel yang sangat serius membuat yerin bingung dia akan sedih atau bahagia.

"Sudahlah ini sudah malam lebih baik kita pulang, aku tidak mau orang tua kau menjadi khawatir." daniel langsung menggandeng tangan yerin untuk masuk kedalam mobilnya.

Sepanjang perjalanan keadaan dalam mobil menjadi hening, yerin sedang senang tetapi sekaligus malu dengan perkataan daniel tadi. Dan daniel tidak percaya dengan perkataannya yang baru kali itu dia ucapkan kepada wanita yang dicintainya.

Saat sampai didepan rumah yerin
Mereka sampai pada pukul 22:35.

"Niel aku pulang dulu yaa.. Sekali lagi terimakasih". Ucap yerin yang akhirnya mengisi keheningan itu.

"Kan sudah ku bilang kau tidak perlu berterimakasih kepada ku". Jawab daniel dengan lembut.

Yerin hanya menjawab dengan senyum tipis dan anggukan.

Saat yerin membuka pintu daniel juga membuka pintu.

" kau kenapa ikut keluar??" tanya yerin bingung.

"Aku harus minta maaf karena sudah membawa pergi anak perempuan yang masih dalam tanggung jawab orang tuanya karena pulang diatas jam 9 malam". Jawab daniel yang membuat yerin salut dan bangga dengan pacarnya ini.

Jarang-jarang ada lelaki bertanggung jawab seperti daniel, dengan tindakan kecilnya itu dapat membuatku semakin percaya bahwa dia adalah lelaki yang baik~yerin

Saat sampai didepan rumah yerin mengetok pintu rumah.

"Tokk tokk tokk, assalamualaikum.. Mah ini yerin". Salam yerin pada sowon.

"Iyaa... Waalaikumsalam, sayang tunggu sebentar" jawab sowon yang tidak terlalu kedengaran karena sowon berada di dalam rumah.

Saat pintu dibuka terlihatlah sowon dengan baju daster yang sepertinya baru menyelesaikan tugas rumah.

" assalamualaikum tante". Salam daniel kepada sowon sambil senyum dan menundukan sedikit kepalanya.

"Waalaikumsalam.., eeehh ini daniel ya??" tanya sowon yang sangat bersemangat.

"Iya mah". Saat daniel ingin menjawab, yerin yang langsung menjawab.

"Ayoo silahkan masuk daniel." ajak sowon mempersilahkan daniel masuk.

"Tidak usah tante, daniel cuman ingin meminta maaf." ucap daniel.

"Maaf kenapa??, kan kita baru ketemu, kok sudah minta maaf?." tanya sowon kebingungan dengan ucapan daniel.

"Tadi daniel sudah membawa yerin pergi, dan daniel membawa yerin pulang diatas jam 9 malam. Daniel minta maaf tante." ucapan maaf daniel langsung dijawab oleh sowon.

" eehhh danieelll, tidak papa, tante tidak akan khawatir jika yerin pergi sama daniel." jawab sowon antusias dan sowon juga berfikir bahwa daniel itu orang yang bertanggung jawab.

"Terimaksih tante, kalau begitu daniel pamit pulang dulu."

"Daniell tidak mau masuk dulu minum teh hangat?." tawar sowon kepada daniel.

"Tidak usah tante, daniel langsjng pulang saja, udah malam." jawab daniel sopan kepada sowon.

Sowon hanya mengangguk dan senyum, setelah itu daniel bersalaman kepada sowon.

Yerin mengantarkan daniel keluar gerbang rumahnya.

"Yerr apa kau tidak ingin salaman juga kepadaku?." pertanyaan daniel sontak membuat yerin kaget dan malu.

"Besok, kalau udah halal." jawab yerin dengan malu.

Daniel pun tertawa bahagia.

"Yasudah, aku pulang dulu. Jangan lupa istirahat ya.."

"Iyaiya..." jawab yerin dengan senyuman manisnya.

Chinguu💙💙
Makasih udah baca ceritanya author yaa...
Minta tolong ditunggu next partnya ya🙏🙏...

Dan author mau ngucapin TAQABBALLAHU MINNA WAMINKUM BARAKALLAHU FIKUM...🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DANRIN COUPLE💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang