Katty perry - Firework
Kiran tidak tahu kenapa ia meninggalkan varo, yang jelas
ia tidak mau laki--laki itu berharap banyak padanyaia sudah sering mendapat perlakuan seperti itu oleh karena itu ia tidak mau melampiaskannya kepada orang yang tidak bersalah
varo pantas mendapatkan perempuan yang jauh lebih baik dari dirinya
lamunan panjangnya berhenti saat ada perempuan dengan rok diatas lutut dengan seragamnya dibalut swetter berwarna ungu
sudah pasti ia amanda
perempuan itu berjalan kearahnya dengan senyum manis--palsu yang memuakkan
"Udah siap--siap mundur dari club futsal yang slalu lo banggakan?"
"ngomong sama siapa, kak?" tanya kiran dengan wajah polosnya
amanda menggeram dalam hati mendengar ucapan pura--pura polos dari bibir mungil kiran
sialan memang !
"Jangan sok polos kirana, sebenernya gue males naik turun tangga buat nyamperin lo kesini"
mendengar ucapan kakak kelasnya itupun kiran langsung mengerutkan dahinya
ia benar--benar bingung
sebenarnya siapa yang menyuruh amanda mendatanginya? kakak kelasnya itu benar--benar lucu"Memangnya siapa yang nyuruh kak amanda nyamperin aku? enggak ada yang nyuruh kan?"
"enggak ada yang nyuruh sih, gue sebenernya pengin ngejelasin sesuatu yang bakalan bikin lo sadar klo gue emang slalu bisa, termasuk mendepak lo dari club futsal yang lo banggakan"
amanda pikir kiran takut?
ia tertawa dalam hati sekarangia Kirana, salah satu perempuan yang ada di club futsal satu sekolahan pun tau tentang prestasi yang sudah ia capai yang mampu mengangkat nama besar sekolahnya
ia tidak habis pikir, kenapa amanda bisa berbicara gamblang seolah dirinya akan menang saja? perempuan glamour yang slalu membutuhkan kepopuleran dan menginginkan tingkat sosial yang tinggi
"lucu kak, emang kelebihan kakak dibandingin aku yang udah bisa ngangkat nama sekolah itu apa, ngobral badan?"
ledek kiran dengan memandang remeh wanita didepannyaamanda membelakkan matanya mendengar apa yang adik kelasnya itu katakan, ngejual badan? ia bukan menjual, tapi lelaki disekolahnya memang butuh kepuasan darinya
maka dari itu, ia memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin
contohnya menggunakan tubuhnya untuk kepopuleran yang sudah ia pertahankan sampai sekarang
ia bukan menjual tubuhnya, Ia masih menghargai apa yang diciptakan oleh penciptanya
ia bahkan masih perawan
oleh karena itu bagaimana adik kelasnya itu bisa berbicara seperti itu?
ia mulai marah, kesabarannya sudah mulai habis
ia berbalik pergi meninggalkan kiran yang masih meremehkan dirinya
akan ia tunjukkan seberapa besar kekuatannya kali ini
Semoga suka
Klik bintang buat ngedukungMakasih udah baca❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah
Teen Fictioncover by: Putrisalma @Catboya [17+] ada beberapa ucapan kasar! Kirana Perempuan ini terlalu naif, terlalu kaku dan gampang menangis tapi anehnya ia suka ditantang dan tantangan, ia suka futsal dan yang paling dia suka Davin, Amanda perempuan yang g...