Part 5

1.3K 132 17
                                    

Happy Reading

"Raya"

"I...iyaa mas Mondy" Jawab Raya terbata-bata.

"Kamu sangat cantik sekali jika di lihat dari dekat sini" Puji Mondy dengan tulus. Sedangkan Raya hanya tertunduk tidak berani menatap Mondy.

"Hey kamu jangan takut Ray" Ucap Mondy seraya memegang dagu Raya mengangkat wajahnya untuk menatapnya.

"Santai saja oke, aku tidak akan macam-macam denganmu" Ucap Mondy lagi.

"Iya mas, memang mau bicara apa?" tanya Raya.

"Pertama aku sangat berterimakasih kamu mau menerima perjodohan ini, Dan aku tau kamu harus berkorban berpisah dengan kekasihmu Ray"

Degg..

"Kok bisa mas Mondy tau, Apa ini dari Ayah?" tanya Raya.

"Bukan Ray, Aku tau tentangmu sudah lama sebelum adanya perjodohan ini. Meski Ayahmu sedikit bercerita tentangmu"

"Bahkan aku sudah jatuh cinta denganmu waktu pertama kali kita ketemu dan itu sudah lama" Ucap Mondy lagi sedangkan Raya kebingungan dengan semua pernyataan Mondy.

Kemudian Mondy menceritakan lagi tentang kisah hidupnya dan bagaimana dia bertemu dengan Raya bahkan sudah jatuh cinta sebelum adanya perjodohan ini.

Yah seperti yang Raya ketahui Mondy adalah seorang CEO yang usianya terpaut 10 tahun dengan Raya, Dulu Mondy menikahi seorang wanita cantik dan modis yaitu Mayang Shefira. Mayang lahir dari keluarga kaya raya, hidupnya pun sangat glamour bak sosialita zaman sekarang.

Pernikahan mereka berdasarkan cinta pada awalnya, tapi lama-lama Mondy tau jika Mayang hanyalah seorang wanita matre yang hanya cinta dengan hartanya saja.

Karena setelah melahirkan Keyla, Mayang enggan merawat anaknya sendiri.

Dia sibuk dengan urusan gang sosialitanya, Bahkan uang Mondy dia habiskan sampai perusahaan Mondy hampir bangkrut.

Dan disitulah Mayang meminta cerai kepada Mondy dan pergi dengan selingkuhannya yang kaya raya tapi seperti terlihat kakeknya itu.

Tepat saat itu usia Keyla 1 tahun.

Betapa hancurnya hati Mondy, Di saat perusahaannya sedang di ambang kebangkrutan lalu di tinggal pergi sang istri yang matre dan harus merawat Keyla yang masih kecil.

Di bantu mama Anis dan baby sister.

Mondy tetap harus membagi waktu antara kerja dan mengurus Keyla, sampai akhirnya perusahaannya berjaya kembali.

Raya terlihat sedih mendengar cerita hidup Mondy.

"Ternyata sedih sekali kisah hidupnya mas Mondy, Apalagi Keyla yang masih sangat kecil tapi sudah kehilangan kasih sayang dari ibu kandungnya. Aku janji akan slalu menyayangi Keyla". Ucap batin Raya.

Lalu Mondy melanjutkan ceritanya saat pertama bertemu dengan Raya dan bahkan sudah jatuh cinta.

Pertama kali Mondy bertemu dengan Raya waktu mereka ada di cafe kesukaan Raya, Dimana Raya slalu nongkrong dan membeli cake kesukaannya.

Saat itulah Mondy yang juga sedang membeli cake untuk ia bawa pulang dan di berikan kepada Keyla.

Secara tidak sengaja Mondy melihat seorang gadis duduk sendirian makan cake, yang sepertinya sedang menunggu kedatangan seseorang.

Saat itu ada anak kecil yang sedang lewat di samping Raya dan terjatuh, jadilah cake yang di bawa anak itu jatuh di lantai dan dia pun menangis.

Raya langsung memberikan cake yang ia punya, sengaja Raya memesan 2 yang satunya di bungkus untuk Bundanya.

Dan setelah itu anak kecil yang tadi menangis langsung diam dan berterimakasih dengan Raya.

Saat itulah Mondy yang melihat Raya langsung jatuh cinta dan berharap bisa menemukan sosok Raya yang akan menjadi ibu untuk anaknya.

Beberapa kali Mondy sering ke cafe tersebut hanya untuk bertemu dengan Raya tanpa berani meminta knalan.

Mondy juga memerintahkan orang kepercayaannya untuk menyelidiki Raya.

Sedikit kecewa karena Raya mempunyai seorang kekasih.

Tapi alangkah bahagianya Mondy ternyata Ayah Raya adalah rekan bisnisnya yang cukup lama ia kenal.

Dan tanpa di duga Ayah Raya mau mengenalkan dan menjodohkan putrinya yang tidak lain adalah Raya, Gadis yang slama ini ia impikan dan harapkan.

Mungkinkah ini yang namanya kalau jodoh gak akan kemana.

Raya sedikit tidak percaya dengan apa yang di katakan Mondy.

Karena dia juga bingung kenapa dunia sesempit ini.

"Maafkan aku mas Mondy" Ucap Raya lesu.

"Maaf untuk apa Ray??"

"Sebenarnya aku masih belum bisa menerima perjodohan ini, Aku terpaksa demi kebahagiaan orang tuaku"

"Dan aku juga belum bisa membuka hati untukmu, Aku masih sangat mencintai mantan kekasihku" Ucap Raya lagi.

"Aku tau Ray, Aku bisa mengerti. Smua ini hanyalah masalah waktu, Aku akan sabar menunggumu sampai kamu bisa menerimaku dan membalas cintaku Ray" Ucap Mondy sangat lembut

Mondy terlihat sangat dewasa skali, dari ucapan dan tindakannya.

Memang smua hanya butuh waktu saja, karena cepat atau lambat pasti Raya akan jatuh cinta dengan Mondy.

Raya hanya terdiam mendengar ucapan dari Mondy.

"Aku juga mengucapkan terimakasih karna kamu mau menerima Keyla dan bisa cepat dekat dengannya. Karena anak itu tidak mudah dekat dengan orang baru, Apalagi kamu calon ibu barunya. Dia slalu menolak saat Mamaku mengenalkan wanita yang akan beliau jodohkan denganku. Tapi saat bertemu denganmu dia langsung menyukaimu Ray" Ucap Mondy dengan senyum manisnya.

"Itu tak jadi masalah karena aku memang suka dengan anak kecil, Aku juga sangat suka dengan Keyla waktu pertama bertemu dengannya" Kata Raya.

"Aku memang tidak salah memilihmu Ray. Udah malam lanjutkan lagi tidurmu, Trimakasih untuk waktunya"

"Good Night Rayaku" Ucap Mondy lagi sambil mengacak sedikit rambut Raya.

"Night too mas Mondy" Setelah mengucapkan itu Raya langsung pergi ke kamar.

Sesampainya di kamar dia tidur di sebelah Keyla dan menarik selimutnya sampai sebatas leher.

Dia sedikit merenungkan kisah hidup Mondy yang tadi ia dengar, hati  Raya sebenarnya merasa iba tapi dia masih belum yakin apakah bisa menerima Mondy dan membalas cintanya.

Sambil memikirkan hal itu tanpa di sadari kantuknya mulai datang dan tidak menunggu lama akhirnya ia terpejam dan terlelap pergi kealam mimpi yang indah.






Kritik dan saran slalu di tunggu..
Jangan lupa Vote dan Commentnya..
Trimakasih yang slalu menunggu story GJ ini 😘😘






Laa,

23-April-2018

BENAR-BENAR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang