Part 19

1.6K 124 61
                                    

"Selamat yah pak, Istri anda sedang hamil muda. Dan usianya baru 2 minggu" ucap seorang Dokter kandungan yang kini telah selesai memeriksa Raya.

"Hamil dok? Istri saya hamil?" tanya Mondy tidak percaya.

"Ray.. Kamu hamil sayang.." ucap Mondy senang sambil memegang tangan Raya yang kini duduk di sampingnya.

"Iyah mas aku hamil anak kamu. Alhamdulillah" ucap Raya tak kalah bahagia dengan Mondy.

"Iyah pak, Mohon benar-benar di jaga kandungan ibu yah pak. Harus rajin check up dan jika ada keluhan segera di bawa kesini" ucap Dokter setengah baya itu tapi terlihat masih sangat cantik.

"Baik dok, tapi yang tadi pagi istri saya muntah-muntah itu gak papa kan dok? " tanya Mondy.

"Tidak apa-apa pak, Itu wajar gejala awal seorang wanita hamil. Saya kasih vitamin dan ibu harus banyak istirahat" ucap Dokter.

"Iya dok, Saya ucapkan trimakasih.. Kami berdua permisi dulu" ucap Mondy dan mereka menyalami Dokter kandungan tersebut.

Mondy sangat senang mendengar kabar dari Dokter tadi saat Raya istri tercintanya di nyatakan hamil.
Di perjalanan menuju parkiran Mondy slalu memegang erat tangan Raya.

"Sayang, gak sia-sia hasil kerja keras kita nih?" ucap Mondy sambil memegang perut Raya yang masih rata.

"Apaan sih Mas, Kerja keras kita? Kamu aja kali?" ucap Raya sambil tertawa malu-malu.

"Yakin aku ajanih? Bukannya kamu juga nikmatin banget waktu bikinnya?" goda Mondy.

"Isshh..  Apaan sih.. Malu nanti ada yang denger" ucap Raya.

"Biarin... Mereka gak tau juga apa yang kita bicarain" ucap Mondy.

"Mas sini dehh.." ucap Raya.

"Kenapa Ray? Katanya tadi malu?" protes Mondy.

"Sini deketan" ucap Raya sambil menarik baju Mondy lalu mendekatan wajahnya ke telinga Mondy lalu Raya berbisik "Mas Mondy sayangku yang sekarang jadi Omes.. Aku cinta kamu" bisik Raya kepada Mondy lalu Raya sedikit berlari kecil meninggalkan sang suami yang sedikit kaget melihat aksi unik istrinya.

"Eehhhh... Raayy..  Jangan lari-lari inget ada dekbaynya" ucap Mondy lalu berlari mengejar Raya.

Di sekolah Keyla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sekolah Keyla.

"Mommy.. Daddy.." teriak Keyla dari halaman sekolahnya berlari menghampiri Raya dan Mondy yang sudah menunggunya di depan gerbang sekolah.

"Keyla jangan lari-lari sayang nanti jatuh" ucap Raya setelah Keyla sampai di hadapan mereka.

"Iya Mommy.. Mommy sudah sehat yah?" tanya Keyla sambil memeluk erat Raya.

"Alhamdullillah sudah sayang" jawab Raya.

"Keyla jangan erat-erat meluk Mommy Rayanya sayang, Ada dedeknya nih" ucap Mondy.

BENAR-BENAR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang