Part 14

1.3K 105 29
                                    

Happy Reading

Pagi ini Raya bangun lebih dulu dari Mondy. Dengan masih menggunakan jubah mandi dan rambut masih basah yang ia bungkus dengan handuk, Ia mencoba membangunkan sang suami yang masih terlelap dalam tidurnya dengan selimut yang menutupi dirinya hingga leher.

"Mas.. Bangun gihh.." ucap Raya sambil mengelus rambut Mondy.

"Ayoo bangun mas.. Katanya mau ajakin aku jalan-jalan ke pantai.." ucap Raya lagi tapi Mondy belum menunjukkan tanda-tanda ia akan bangun.

Raya nampak kesal dan segera beranjak dari tempat tidur tapi tiba-tiba tangannya di tarik oleh Mondy. Sehingga ia sekarang berada diatas tubuh kekar sang suami.

"Aawwhhh..." teriak Raya kaget.

"Mau kemana sih buru-buru banget heumm.." ucap Mondy sambil memeluk tubuh Raya yang kini berada diatasnya dan menenggelamkan wajahnya di leher jenjang istrinya.

"Isshh.. Geli mas.. Ayo bangun.. Kita kan mau ke pantai.." ucap Raya seraya kegelian karena aksi Mondy yang terus saja menciumi leher istrinya.

"Ini kan masih pagi sayang.. Morning kissnya mana?" ucap Mondy menghentikan aksinya lalu menatap wajah sang istri.

"Ogahh ahh.. Mandi dulu sana.."

"Yasudah kalo gitu aku gak mau kita pergi ke pantai. Kita di kamar aja seharian biar kamu aku bikin gak bisa jalan khusus hari ini" Ancam Mondy kepada Raya.

"Isshhh.. Gak mau ah.." ucap Raya begidik ngeri dengan ancaman sang suami.

Mondy menyeringai dan tersenyum penuh kemenangan lalu mencium istrinya dengan lembut. Sedangkan Raya terlihat pasrah dengan perlakuan Mondy.

Lama mereka berciuman dan akhirnya Raya terlihat kehabisan oksigen dan menghentikan ciuman sang suami.

"Huuffttt.. Udah mas.. Buruan mandi sana.." ucap Raya sambil mengambil nafas dalam-dalam.

"Iyaiya.. Okeh sayang.. Tunggu sebentar yah" ucap Mondy berlalu pergi ke kamar mandi.

Setelah itu Raya mengganti bajunya dengan baju santai untuk ke pantai hari ini, Menikmati sisa-sisa honeymoonnya bersama sang suami.

Sambil menunggu Mondy mandi, Raya juga mengeringkan rambutnya yang basah dan merapikan tempat tidur mereka yang terlihat berantakan dan selalu berantakan tiap malam karena aksi keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil menunggu Mondy mandi, Raya juga mengeringkan rambutnya yang basah dan merapikan tempat tidur mereka yang terlihat berantakan dan selalu berantakan tiap malam karena aksi keduanya.

Mengingat hal-hal manis yang ia lalui bersama suaminya, Raya jadi senyum-senyum sendiri dan tanpa ia sadari jika Mondy sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian santainya memeluk tubuh sang istri dari belakang.

"Lagi ngelamunin apa sih sayang sampai senyum-senyum gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lagi ngelamunin apa sih sayang sampai senyum-senyum gitu.. Ngelamunin aku yah.." ucap Mondy dengan PDnya.

"Iya.. Eehh.. Ehh.. Gak kok gak.." ucap Raya gugup karena aksi melamunnya ketahuan sang suami.

"Hayoo gak ngaku, ngelamumin apa hayoo" goda Mondy yang membuat Raya malu dan salah tingkah.

"Udah ah ayo brangkat mas, tapi kita sarapan dulu yah di bawah" ucap Raya manarik tangan Mondy agar tidak menggodanya terus-terusan.

"Eiittss.. Tunggu dulu.. Istri aku kok hari ini kelihatan cantik dan sexy banget sih.." ucap Mondy sambil memperhatikan penampilan Raya.

"Kan mau ke pantai mas.. Boleh yah pakek baju gini.."

"ehhmm.. Yasudah boleh tapi kamu jangan jauh-jauh dari aku yah biar gk ada yang godain kamu"

"Iya beres boss Mondy" ucap Raya lalu mencium bibir sang suami dengan singkat dan berlari pergi keluar kamar.

"Iihhh.. Udah brani yah sekarang kamu.. Ehh.. Tunggu aku Ray" ucap Mondy sambil sedikit berteriak karena di tinggal duluan oleh sang istri.

💞💞💞💞

Di tempat lain Mayang slalu saja mencari kesempatan untuk mendekati Keyla.

Bahkan dia berani menemui Keyla di depan rumahnya saat Mama Anis lengah masuk ke dalam rumah dan hanya tinggal Keyla saja di luar yang tengah asik bermain.

Keyla juga terlihat senang melihat sang mama yang datang meski dengan cara sembunyi-sembunyi.

Seperti saat ini, Mayang sedang menunggu Keyla keluar dari gerbang sekolah playgroupnya.

Terlihat ia sedang menunggu jemputan sang Oma yang sepertinya hari ini agak terlambat untuk menjemput.

Tanpa membuang waktu, Mayang menemui Keyla dan mengajaknya makan ice cream di dekat sekolahnya.

"Keyla sayang.."

"Mama.. "

"Nunggu jemputan Oma yah?" tanya Mayang seraya mengecup puncak kepala anaknya.

"Iyah maa, Keyla nungguin di jemput Oma.."

"Gimana kalau sambil nunggu Oma kita makan ice cream dekat sini" Mayang mencoba mengambil hati anak yang telah ia tinggalkan beberapa tahun lalu ini.

Keyla nampak berfikir.

"Ehhmm.. Nanti Keyla di marahin Oma gimana maa? Kata Oma Keyla gak boleh pergi sama orang sembarangan" ucap Keyla polos.

"Tenang sayang, Mama kan bukan orang lain. Mama ini ibu Keyla. Mama janji cuma sebentar sebelum Oma datang kita udah kembali kesini" ucap Mayang meyakinkan Keyla.

Lama berfikir sampai akhirnya Keyla menyetujui ajakan Mamanya.

Sampai di tempat dimana ia makan ice cream dengan Keyla.
Mayang mencari info tentang Mondy kepada anaknya.

"Keyla suka gak ice creamnya?"

"Suka banget maa.." ucap Keyla sambil makan ice cream dan sedikit membuatnya belepotan.

"Pelan-pelan makannya sayang" ucap Mayang sambil mengelap bibir Keyla yang sedikit belepotan.

"Oh yaa Papa kamu kemana sayang?"

"Daddy sedang pergi liburan sama Mommy Raya maa.." ucap polos Keyla.

"Mommy Raya?? Siapa dia Keyla?" tanya Mayang lagi.

"Iyah Mommy Raya istri barunya Daddy.."

"Ohh jadi istri baru Mondy namanya Raya" ucap batin Mayang.

"Mommy Raya baik skali maa, dan sayang juga sama Keyla" ucap Keyla lagi.

Sedikit info dari Keyla rasanya cukup untuk melancarkan niat buruknya kepada keluarga Mondy.

"Keyla udah makannya? Kita balik yuk sebelum Oma dateng" ucap Mayang seraya menggandeng tangan Keyla dan mengembalikannya di depan gerbang sekolahnya.

Typo bertebaran..
Jangan lupa untuk vote dan comment..
Mungkin gak bisa up tiap hari, jadi upnya nunggu mood nulisnya datang yah..
Trimakasih yang slalu nungguin cerita GJ ini 😂😘


Laa,

02-Mei-2018

BENAR-BENAR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang