Part 23

1K 110 22
                                    

Di Apartemen yang cukup mewah ini terlihat anak kecil yang sibuk dengan makanan di meja makan.
Disana ada beberapa snack, ice cream, pizza, burger dan air mineral.

"Keyla sayang pelan-pelan makanya" ucap Mayang sambil diam-diam mengambil gambar Keyla yang sedang makan dengan lahapnya.

"Enak skali mama, Keyla suka" ucap Keyla sambil mengunyah pizza kesukaannya.

"Nanti habis makan langsung bersih-bersih terus istirahat" perintah Mayang.

"Tapi Keyla ingin pulang Maa, Keyla belum izin Daddy kalau pergi sama Mama" rengek manja Keyla.

"Kamu tenang aja sayang, Mama udah izin sama Daddy kamu" ucap Mayang meyakinkan Keyla.

"Mama beneran udah izin Daddy" tanya Keyla.

"Iyaa sayang, Mama kan juga ingin sama anak Mama" ucap Mayang dengan raut wajah yang di buat sedih.

"Keyla juga ingin sama Mama" ucap Keyla lalu turun dari tempat duduknya dan memeluk Mayang.

"Yasudah Keyla nurut apa kata Mama yah" ucap Mayang setelah melepas pelukan Keyla.

Keyla hanya mengangguk lalu kembali melanjutkan makannya.

"Duhh.. Kalau gak karna uang juga aku ogah baik-baikin kamu.. Anak kecil slalu nyusahin" ucap batin Mayang.

Di tempat lain, Mondy dan Raya sedang kebingungan mencari dimana keberadaan Keyla.

Karena sudah sore begini tapi Mayang belum juga mengembalikan Keyla ke rumah Mondy.

"Mas kenapa Keyla belum di anter pulang sama mantan istri kamu?" ucap Raya dengan wajah khawatirnya.

"Aku gak tau sayang, Aku juga tidak punya kontak HPnya dan aku juga gak tau dia sekarang tinggal dimana?" ucap Mondy bingung.

"Apa kita lapor polisi aja mas? Aku takut Keyla di sakitin sama mbak Mayang" saran Raya.

"Jangan dulu Ray, kita tunggu saja. Aku yakin Mayang gak setega itu nyakitin anak kandungnya. Kita berdoa aja yah smoga Keyla slalu di lindungi Allah" ucap Mondy menenangkan Raya.

"Iya mas.. Aminn"

"Kamu jangan terlalu setres yah kasian anak kita disini" ucap Mondy sambil mengelus perut Raya.

"Iya mas, aku gak setres kok. Smoga Keyla baik-baik saja" ucap Raya lalu tersenyum agar Mondy juga tidak khawatir dengannya yang lagi mengandung.

"Mama udah kamu kasih tau belum mas kalau Keyla di bawa mbak Mayang tanpa izin kamu?" tanya Raya.

"Belum Ray, nanti saja kalau Mama pulang. Aku gak mau ganggu kerjaan Mama" ucap Mondy.

"Ya sudah kalau gitu mas, Kamu mau minum gak atau makan? Tadi siang kamu belum makan loh" ucap Raya.

"Boleh sayang, aku sampai lupa makan kefikiran Keyla" ucap Mondy.

"Kamu harus makan biar gak sakit mas, yuk aku siapin dulu. Tunggu di meja makan yah" ucap Raya mengajak Mondy ke meja makan dan Raya langsung menyiapkan makanan untuk suaminya.

Sambil Mondy makan tiba-tiba HP Mondy ada notif yang masuk nomer baru yang tidak ia kenal.

Di tengah-tengah Mondy makan, ia langsung mengambil HPnya dan melihat ada pesan masuk dari siapa, takut kalau itu info penting keberadaan Keyla.

"Mas habisin dulu makannya nanti main HP lagi" ucap Raya memperingatkan suaminya.

"Keyla!!!!" ucap Mondy tiba-tiba setelah melihat notif HPnya tadi dan mengabaikan ucapan Raya.

"Keyla.. Keyla kenapa mas?" tanya Raya khawatir lalu Mondy memberikan HPnya kepada Raya.


"Hai mantan suamiku tersayang, Pasti bingung yah cari anak kesayangan kamu dimana?
Anak kita sudah besar skali yah ternyata, Makannya banyak lagi..
Kamu memang laki-laki hebat sayang bisa merawat anak kita buah cinta kita dengan baik..
Tapi sayang aku sama skali tidak tertarik dengan anak kecil, Aku lebih cinta dengan Uang sayang..
Jadi aku kasih kamu penawaran terbaik sayang, Kasih aku 1 Milyar dan aku akan kembalikan Keyla tersayangmu ini dengan keadaan selamat dan aku gak akan gangguin keluarga kecilmu lagi atau kalau kamu tidak mau yah dengan sangat terpaksa aku akan nyiksa anak kamu ini Mondy Pradana!!!"

Salam sayang dari mantan istrimu yang cantik ini 💋

Raya sangat syok melihat pesan dari Mayang yang ada di HP Mondy, Isi pesan tersebut juga ada foto Keyla yang sedang makan dengan lahapnya.

Seketika air mata Raya terjatuh, ia sangat sedih dengan apa yang di alami Keyla. Anak Mondy yang sudah sangat ia sayangi seperti anak kandungnya ini.

"Mas Keyla mas.. Ayo kita lapor polisi.. Mbak Mayang jahat skali mau nyakitin anaknya sendiri demi uang" ucap Raya dengan khawatir.

"Iyaa sayang kamu yang tenang, Keyla pasti kembali dengan keadaan baik-baik saja" ucap Mondy menenangkan Raya. "Apa kita kasih saja Mayang uang 1 Milyar itu Ray?" ucap Mondy lagi.

"Jangan mas.. Kalau mbak Mayang di kasih uang pasti bakalan gitu lagi" ucap Raya melarang Mondy memberikan uang yang nilainya cukup banyak itu kepada mantan istrinya.

"Tapi ini demi keselamatan anak aku Ray, Uang gak akan ada artinya lagi demi keluarga aku rela Ray" ucap Mondy meyakinkan Raya.


"Assalamu'alaikum" ucap Mama Anis yang baru saja pulang dari butiknya.

"Wa'alaikum salam" jawab Raya dan Mondy barsamaan.

"Loh ini Raya kenapa kok nangis Mon?" tanya Mama Anis bingung karena memang Mondy belum memberitahu jika Mayang menculik Keyla.

"Keyla Maa.. Keyla di culik mbak Mayang.. Hiks.." ucap Raya dengan terisak.

"Apah?? Mayang menculik Keyla? Gimana ceritanya? Mama kok gak kalian kasih tau!!" ucap Mama Anis kaget.

"Iya maa maaf, kita gak mau ganggu Mama saat lagi kerja. Jadi ceritanya Mondy tadi siang terlambat jemput Keyla dan dia di jemput sama Mayang duluan. Dan Mayang sekarang membawa Keyla di Apartemennya, Dia meminta uang 1 milyar jika mau Keyla pulang dengan selamat" Jelas Mondy panjang lebar dan sukses yang membuat Mama Anis semakin syok.

"Yaa Allah.. Astaghfirullah.. Kok ada wanita iblis seperti Mayang, Rela menukar anaknya demi uang. Ini gak bisa di biarkan, Kita lapor ke polisi aja Mon" ucap Mama Anis.

"Jangan dulu Maa, Keyla bisa di sakitin sama Mayang kalau kita sampai lapor polisi. Dia memang wanita gila Maa!!!" ucap Mondy sedikit emosi.

"Lalu kita harus gimana?" tanya Mama Anis kemudian beralih duduk di sofa dan memijit kepalanya yang sedikit pusing karena berita penculikan cucu kesayangannya.

"Mas Mondy telfon mbak Mayang aja dulu, coba bujuk dia dengan baik-baik untuk mengembalikan Keyla. Jika tidak mau kita cari cara lain untuk keselamatan Keyla dan memberi pelajaran kepada mantan istri mas Mondy itu" saran Raya kepada Mondy dan di setujui oleh Mama Anis.

Mondy segera mengambil HPnya dan mendial nomer yang tadi mengirim pesan di HPnya tentang keberadaan Keyla dan yang tak lain adalah nomer Mayang.

Ttuutttt..... Ttuutttt.....

Telfon mulai tersambung tapi belum di angkat oleh yang punya HP.

Mondy, Raya dan Mama Anis menunggu dengan harap-harap cemas.

"Hallo.....




🌷🌷🌷🌷




Koreksi typo guys..
Jangan lupa VOTE dan Comment..
Maafkan jika updatenya lama yah..
Happy Reading 😊





Laa,


30-Mei-2018

BENAR-BENAR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang