⛅| Chapter 2

914 158 65
                                    

Ranzey mengacak rambutnya dengan frustasi. Kali ini ia sedang berkutat dengan buku latihan matematikanya.

"Terus kalo misalnya udah begini? Di apain lagi?? Aaaaaaaaaa pusinggg.." Ranzey merengek karena tidak mengerti.

"Tinggal dikalikan sama yang di atas, terus hasilnya di tambahin. kelaaaaaar" Jawab Jeffrey dengan santai dan melingkari bagian bagian yang harus dihitung menggunakan pensil.

Sosok Jeffrey di mata Ranzey memang multifungsi. Selain menjadi pacar, Jeffrey juga bisa menjadi guru privat pribadinya.

Dengan semangat jiwa yang telah melebur dan terkuras karena kerumitan dari soal soal matematika, Ranzey membuka lembaran buku selanjutnya dengan wajah yang sangat lesu.

“Hadeeeeeeeeeeeh” Gadis itu menundukkan kepala dan memejamkan matanya.

"Kalo capek istirahat dulu, jangan di paksain" Tangan Jeffrey terarah untuk memijit kening Ranzey.

Ranzey mengangguk dan menyenderkan diri ke sofa, sementara tangan Jeffrey masih setia memijit kepalanya.

"Dengerin lagu, ya? Biar nggak stress" Ujar Jeffrey sambil memasangkan masing-masing satu earphone ke telinganya dan telinga Ranzey.

Lagu yang dipopulerkan oleh James Arthur yang berjudul Say you won't let go mulai menggema di telinga mereka. Hanya saja, yang terputar ini merupakan versi cover dari seseorang.

Cover lagu yang pemilik suaranya sangat tidak asing bagi Ranzey.

Ranzey tersenyum dan menatap manik mata Jeffrey, "Suara kamu ya ini kak?" Tanyanya.

Jeffrey tertawa, "Kok tau?"

"Jelas bangeet ngebass ngebass nya!" seru Ranzey, lalu menyenderkan kepalanya ke pria yang duduk di sebelahnya itu.

"K'm so in love with you and i hope you know.." Jeffrey bersenandung kecil. Membuat Ranzey yang mendengarnya merasa nyaman. Amat nyaman.

"Kak Jae," Panggilnya.

"Hmm?"

"I love you, hehehehehe"

"ekhem."

Reflek, Ranzey dan Jeffrey langsung membenarkan posisi duduk mereka dengan badan yang tegak ketika Ibunda Ranzey melewati ruang tengah.

"Jeff, udah makan belum?" Tanya Mama Ranzey.

Jeffrey mengangguk, "Udah Tante, tadi udah sarapan"

"Eeh, bukan sarapan lho. Makan siangnya?"

"Ooh, iya tante"

"Iya apa? Iya udah atau iya belum??" Mama Ranzey menghampiri. "Belum kan pasti? Ayo makan dulu. Tante bikin ayam geprek tadi."

Mari kita mengenal Mama Ranzey. Rebecca Irena—Sang Mama, memang telah mengizinkan putrinya untuk berpacaran. Dengan syarat, waktu belajar Ranzey yang tidak terganggu dan nilai akademiknya di sekolah tetap stabil. Point lebih, karena Jeffrey tipe pria yang baik dan tampan.

Mama author juga pasti ngizinin sih kalo anaknya pacaran sama cowok seganteng itu. :(

Ehm, maap.

Tapi berbeda dengan sang Papa—Michael Suharbroto. Papa Ranzey justru tidak menyetujui anak semaya wayangnya yang masih menginjak bangku SMP itu sudah pacar-pacaran.

Iya, sang Papa memang belum tahu tentang hubungan putrinya dengan Jeffrey. Terlebih karena Papa Ranzey memang terbilang sibuk dalam pekerjaannya di dunia politik.

"Tadi pagi Papamu nelpon. Katanya kangen. Ntar telepon lah, nak" ujar Mama Ranzey seraya membenarkan posisi bantal di sofa.

Ranzey mengangguk setelah meneguk air minumnya, "Iya maaa"

"Jeffrey hari ini nggak kuliah?"

"Kuliah, tante. Jadwal jam satu,"

Mama Ranzey melirik jam tangannya, "Bentar lagi dong?"

Jeffrey mengangguk, "Sebentar lagi saya mau pamit, nte" Ujar Jeffrey lalu menoleh ke arah Ranzey, "Selesain empat soal tadi dulu yuk?"

"Telat enggak kakaknyaaa?" tanya Ranzey.

"Masih sempet kok"

Ranzey tersenyum, "Aku lanjut sendiri aja nggak apa-apa kok kak. Daripada kamu telat terus dimarahin dosen? hayo"

"Kalau ada yang sulit, whatsapp atau line kakak ya? Nanti kubantu kalo ada waktu senggang"

"Iyaaaaa kaakaaaak"

Setelah berpamitan dengan Mama Ranzey, Jeffrey langsung bergegas menuju kampusnya.

Baru saja sekitar beberapa menit Ranzey membolak-balik halaman bukunya untuk mencari soal yang mudah, tiba-tiba handphone nya bergetar.

Jaemin👿

Jaemin👿
| selamat siang, milea
| dilan pulang cepet nih
| mampir rumah ya? numpang wifi bentar. mau update ml :)

Ranette
maaf ini aisyah aqilah bukan milea |
cwih |
bawa taro ya kak😊 |

Jaemin👿
| cuwih
| adanya bengbeng
| my money is end gabisa buy lagi

Ranette
no taro no wifi |
👌 |

Jaemin👿
| aaaaah ayodong
| ranzey kan cantik
| cantiknya melebihi lucinta luna...

Ranette
minta ditempeleng ni human |

Jaemin👿
| udah ah jangan banyak cingcong
| gue otw bawa bengbeng sama es cuwing

Ranette
eeeehh kaaak nitip cireng isi dong!! |
ntar gue ganti duitnya |

Jaemin👿
| gue udah di jalan nih gabisa buka hp sama ngeread line, apalagi ngetik

Ranette
lah itu lu ngapain, pintar?:))) |



















[ Reyjae Midwayne ]

[ Sang Papa dan Mama ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[ Sang Papa dan Mama ]

[ Sang Papa dan Mama ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Someday | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang