Sepuluh

105 15 3
                                    

HAI GUYS~~~ I'M BACK :V

Gimana UN-nya? :"v

Hohoho :v

UNBK SMP Mapel IPA susah banget :"

Fisikanya banyak yang susah :" Dan waktu gue ngeliat soal punya temen gue (yang paketnya beda sama punya gue, soalnya gaada yang sama), soal punya dia kelihatan kek lebih mudah gitu '-' Biologinya bahkan lebih mudah daripada punya gue 😢

Huhuhu nasib :"

And, masih adakah yang ngebaca ff gue ini? :v

Sider gue sumpahin ketemu Jaehyun
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

...dalam mimpi aja tapi 🙄😂

Mhuehehe :v

Oh ya, cek urutan chapternya dulu ya, takutnya chapternya acak '-'

Selamat Membaca~~~






"Ini nggak mungkin. Nggak mungkin Mark kecelakaan!" teriak Hyoeun.

Semenjak berita tadi disiarin, Hyoeun bener - bener nggak bisa tenang. Dia takut kalo pesawat yang kecelakaan itu ternyata beneran pesawatnya Mark.

"Lo harus tenang dong! Kita berdoa aja supaya Mark nggak ada di pesawat itu! Duh, Hyo, stop dong nangisnya! Lam, gimana nih?" kata Hina.

"Bentar, gue liat ke dalem ya. Gue mau nanyain tentang pesawatnya Mark. Semoga aja bukan pesawatnya Mark!" balas Lami.

"Eh, Hyo! Lo udah nelpon Mark belum? Kali aja pesawatnya delay atau dia masih hidup sekarang." kata Hina.

"U-udah barusan, tapi gak diangkat. Hpnya nggak bisa dihubungi! Udah berkali - kali gue nyoba!" balas Hyoeun.

"Duh, gimana nih?!" kata Hina.

Hina pun akhirnya berusaha buat nenangin Hyoeun yang terus - terusan nangis daritadi. Mana si Lami lama lagi nggak muncul - muncul.

"Hin! Hina!" teriak Lami.

"Apaan?" jawab Hina.

"Tadi gue kan nanya - nanya sama petugasnya, katanya hari ini penerbangan ke Inggris cuman 3 kali aja. Satu jam yang lalu ada dua penerbangan ke Inggris, maskapainya beda, tapi yang satunya delay karena pesawatnya ada masalah, jadi 1 jam lagi baru berangkat. Si Mark pesawatnya apa?" jelas Lami.

"Gatau..." lirih Hyoeun.

"Telepon lagi-"

"Hyo?"

Waktu Hina mau ngomong lagi, ternyata ada...

"MARK?!"

Tepat di depan mereka, ada Mark yang keliatan lagi panik banget gitu.

"Sayang, kamu kenapa? Kok nangis sih? Sssttt, udah dong nangisnya. Hina, dia kenapa?" kata Mark sambil meluk Hyoeun.

"I-itu, 1 jam yang lalu Hyoeun dapet berita, ada kecelakaan pesawat, dia kira itu pesawat elo, jadinya dia panik banget daritadi. Dia sempet pingsan tadi. Apalagi lo gak bisa dihubungi, jadi ya dia beneran ngira kalo elo adalah salah satu korban kecelakaan pesawat itu." jelas Hina.

Please, Still Love Me (Mark Lee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang