Pria itu bernama Ya’qub, putra Ishaq putra Ibrahim. Sebagaimana ayah dan kakeknya, Ya’qub diangkat oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagai seorang nabi, yang diutus untuk berdakwah di Negeri Syam. Pamannya Isma'il, juga merupakan seorang nabi, yang di kemudian hari dari keturunannya melahirkan nabi terbaik, Rasulullah Muhammad salallahu ‘alaihi wassalam.Allah subhanu wa ta’ala menganugerahkan banyak nikmat kepada Ya’qub, salah satunya adalah keberadaan kedua belas putra dan dua putri yang masing-masing hidup berdampingan. Ya’qub memiliki empat istri, yaitu Lea (Li’a/Lay’ah/Elia), Rahel yang merupakan adik dari Lea, Bilhah (Balhah, Bilahah), dan Zilpa (Zulfa, Zilfah). Masing-masing dari mereka dikaruniai anak.
Dari Lea, Ya’qub dikaruniai tujuh orang anak, yakni Rubin, Syam’un, Lawway (atau Lewi, yang kemudian memiliki anak bernama Quhas, yang merupakan ayah Imran dan juga kakek Nabi Musa), Yahuda, Yasakir, Zebulaon dan Dina. Adapun Bilha, dia dikaruniai dua orang anak, yakni Dann dan Naftali. Pun dengan Zilpa, dikarunia dua orang anak bernama Jaad (Gad) dan Asyir.
Sementara Rahel, dari dirinya lahir dua orang anak, yaitu Yusuf dan Bunyamin.
Dan dari sinilah kisah Sang Bendaharawan Negeri Mesir berawal …. ,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Treasurer
SpiritualTahukah kalian kisah ini? Kisah yang abadi dalam Alquran. Kisah tentang perjuangan, kesabaran, pengkhianatan, dan kejujuran. Kisah panjang tentang hidup. Tentang janji Allah yang pasti datang untuk hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Ini kisah manusia te...