Akhirnya Yusuf pergi keluar bersama-sama saudaranya. Mereka berhasil mendesak dan meyakinkan Nabi Yusuf. Dan menurut satu pendapat, ketika hendak melepas Yusuf, Nabi Ya’qub terlebih dahulu memeluk, menciumi, dan kemudian mendoakan anaknya tersebut.
Maka berangkatlah Yusuf bersama saudaranya.As-Saddi dan ulama lainnya menyebutkan bahwa tidak ada jarak waktu antara penghormatan mereka kepada ayahnya dengan penyiksaan mereka kepada Yusuf, melainkan setelah mereka menghilang dari pandangan Nabi Ya’qub dan suara mereka tidak kedengaran lagi. Setelah itu mereka mulai menyakiti Yusuf, baik dengan kata makian ataupun dengan cara lainnya yang serupa, yaitu berupa penyiksaan fisik, pukulan dan sebagainya.
Kemudian mereka membawa Yusuf ke sumur yang telah disepakati sebagai tempat untuk membuangnya. Mereka mengikat Yusuf terlebih dahulu dengan tambang, lalu memasukkannya ke dalam sumur itu.
Allah Azza Wajalla berfirman di Surah Yusuf ayat ke 15,
“Maka taklala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur), Kami wahyukan kepada Yusuf, ‘Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan-perbuatan mereka ini, sedangkan mereka tidak ingat lagi.’”
Sebelumnya, Yusuf meminta perlindungan kepada salah satu dari saudaranya, akan tetapi yang dimintai perlindungan itu justru menampar dan mencaci makinya.Dan ketika Yusuf berpegangan pada pinggir sumur, mereka lantas memukuli tangannya, lalu memutuskan tambang pengikatnya setelah Yusuf sampai di pertengahan kedalaman sumur; maka terjatuhlah Yusuf ke dalam sumur, dan tenggelamlah tubuh Yusuf ke dalam air …. ,
Akan tetapi pertolongan Allah itu dekat …. ,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Treasurer
SpiritualeTahukah kalian kisah ini? Kisah yang abadi dalam Alquran. Kisah tentang perjuangan, kesabaran, pengkhianatan, dan kejujuran. Kisah panjang tentang hidup. Tentang janji Allah yang pasti datang untuk hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Ini kisah manusia te...